Mohon tunggu...
B Budi Windarto
B Budi Windarto Mohon Tunggu... Guru - Pensiunan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir di Klaten 24 Agustus 1955,.Tamat SD 1967.Tamat SMP1970.Tamat SPG 1973.Tamat Akademi 1977

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saat Darurat, Dengarkanlah Dia!

6 Agustus 2021   10:18 Diperbarui: 6 Agustus 2021   10:28 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Untuk memahami dan memegang teguh prinsip kristianitas memang butuh waktu dan proses. Yesus sedang memproses Petrus dkk, dan semua pengikut-Nya dari masa ke masa,  untuk  menapaki jalan kemuridan-Nya. Agar saat menghadapi salib kehidupan, mereka berani dan sanggup memikul salib dan mengikuti-Nya. Mereka tidak lari mengundurkan diri ketika dipersekusi karena nama Yesus yang tetap penuh misteri.

Apa yang dapat dipetik dari permenungan ini? Bagimana kehidupan diri? Sudahkah mengalami kemuliaan Allah dalam Yesus? Sungguh sukacitakah setelah lari mengundurkan diri sebagai pengikut-Nya? Sungguhkah telah mendengarkan DIA, pada saat darurat menghadapi buah simalakama? Suara siapakah yang didengar dalam kehidupan keseharian ini?

Yang mendengarkan suara-Nya, hidup benar sebagai manusia benar dengan Allah benar yang esa, kuasa dan kasih-Nya tanpa batas. Hidup penuh syukur,  sukacita,  semangat,  jadi berkat, pada saat untung dan malang, suka dan duka, sehat maupun sakit.  Ini  misteri. Kemuliaan-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun