Mohon tunggu...
B Budi Windarto
B Budi Windarto Mohon Tunggu... Guru - Pensiunan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir di Klaten 24 Agustus 1955,.Tamat SD 1967.Tamat SMP1970.Tamat SPG 1973.Tamat Akademi 1977

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Sini, Adakah Herodes Masa Kini?

31 Juli 2021   09:43 Diperbarui: 31 Juli 2021   10:01 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bacaan Sabtu 31 Juli 2021

Mat 14:1 Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. 2 Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya." 3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya. 4 Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!" 5 Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi. 6 Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes, 7 sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. 8 Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam." 9 Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya. 10 Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara 11 dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. 12 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.

Renungan

Tiba-tiba nama Akidi Tio menyeruak, menghentak jagad Tanah Air. Nama ini terkait dengan pemberian bantuan dana Rp2 triliun untuk ikut mengatasi problem pandemic Covid-19 di Sumatera Selatan. Banyak orang bertanya dan mencari tahu siapa sebenarnya sosok Akidi Tio. Dahlan Iskan yang dikenal punya relasi luas dengan berbagai pengusaha keturunanpun penasaran. Mantan Menteri BUMN dan tokoh pers nasional inipun kesulitan melacak jejaknya. Akidi Tio sosok misterius, yang banyak orang tidak mengenalnya, atau mungkin salah mengenalnya.

Perikope Injil hari ini menarasikan sosok misterius, Yesus.  Banyak orang tidak sungguh mengenal-Nya. Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. Herodes yang merasa dikejar-kejar dosa karena telah memerintahkan memenggal kepala Yohanes Pembabtis, berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya." Siapa Yesus? Bayangan Yohanes Pembabtis yang telah dibunuhnya berkelebat. Herodes  memandang Yesus sebagai Yohanes Pembabtis yang bangkit dan kuasanya bekerja pada-Nya. Herodes salah mengenali Yesus.

Menarik membandingkan Yesus dan Herodes, dengan mencermati kalimat awal dan akhir pada perikope Injil hari ini. Kalimat awal perikope berbunyi pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. Ini berarti sekalipun berita-berita tentang Yesus sampai kepada Herodes, namun Herodes toh tetap tidak mengenal-Nya. Herodes sungguh tidak mengenal Yesus!

 Sedang kalimat akhir perikope berbunyi kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus. Berita tentang Herodes juga sampai kepada Yesus, namun Yesus mengenal Herodes. Ia penguasa yang memenggal kepala Yohanes Pembabtis. Penguasa yang main kuasa, menyalahgunakan kuasanya untuk melenyapkan liyan. Ia adalah pembunuh, penjahat. Herodes tidak mengenal Yesus, namun Yesus mengenal Herodes.  

Apa yang dapat dipetik dari permenungan ini? Bagaimana kehidupan diri? Punyakah kuasa atas liyan? Apakah suka main kuasa, menyalahgunakan kekuasaan untuk mematikan? Adakah jadi Herodes masa kini? Maukah mendasarkan sikap, perilaku, kata-kata dan tindakan pada pengenalan akan Yesus, Allah yang mengejawantah?

Yang mengenal Yesus, hidup benar sebagai manusia benar dengan Allah benar yang esa, kuasa dan kasih-Nya tanpa batas. Hidup penuh syukur,  sukacita,  semangat,  jadi berkat, pada saat untung dan malang, suka dan duka, sehat maupun sakit.  Ini  misteri. Pengenalan akan-Nya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun