Dalam upaya mengembangkan perekonomian masyarakat desa, Mahasiswa KKN BBK 6 UNAIR bersama Karang Taruna Dusun Galeh bekerja sama membangun mini greenhouse untuk budidaya jamur tiram yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Jejel.
Masyarakat Desa Jejel yang sebagian besar mata pencahariannya merupakan petani tembakau, seringkali mengalami kendala dalam proses pengolahan tembakau akibat curah hujan yang tinggi serta ketidakstabilan cuaca. Melihat situasi ini, mahasiswa KKN BBK 6 UNAIR pun berinisiatif untuk membantu pengembangan ekonomi masyarakat Desa Jejel dengan memilih jamur tiram sebagai tanaman budidaya yang potensial.
Program JATIRA atau Jamur Tiram Berkarya dilakukan dengan membangun mini greenhouse di wilayah sekitar desa dengan kriteria-kriteria yang disesuaikan dengan kebutuhan dari tanaman jamur tiram itu sendiri. Pembangunan mini greenhouse menjadi hasil kolaborasi dari Mahasiswa KKN BBK 6 UNAIR dengan Karang Taruna Dusun Galeh, hingga menciptakan partisipasi aktif dari masyarakat Desa Jejel dalam mendukung program ini.
Mahasiswa KKN BBK 6 UNAIR juga melakukan sosialisasi terhadap masyarakat Desa Jejel mengenai budidaya jamur tiram ini. Mulai dari cara pembuatan baglog (media tanam jamur tiram), pemanfaatan sampah non-organik untuk baglog, cara penanaman jamur tiram, perawatan jamur tiram, dan cara panen dari jamur tiram.
Program ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi budidaya potensial guna mendukung kestabilan dan kemandirian ekonomi masyarakat Desa Jejel. Program ini juga dapat menjadi contoh dan cerminan bagi desa lain yang ingin mencoba budidaya sampingan diluar mata pencahariannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI