Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Literasi Digital Cara Jitu Tangkal Berita Hoaks

19 Februari 2024   15:52 Diperbarui: 19 Februari 2024   15:52 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berita Hoaks, sumber : freepik.com

Sebagian orang pernah menyebarkan informasi salah namun ia percaya jika informasi itu benar karena mendapatkannya dari seseorang yang dipercaya. 

Dengan kata lain informasi salah ini tersebar secara tidak sengaja dan yang menyebarkan mempunyai keyakinan bahwa informasi yang disebar benar adanya. 

Misalkan seorang motivator salah mengartikan "quote" yang pernah ia baca. Hanya saja karena motivator ini terkenal dan dipercaya audiens maka segala perkataan yang terucap dari motivator adalah sebuah kebenaran bagu audiensnya.

3. Malininformasi

Informasi jenis ini berdasarkan fakta namun disebarkan dengan tujuan merugikan orang , organisasi , kelompok atau negara lain. 

Sebagai contoh sebuah rumah makan pernah kemasukan tikus dari luar halaman namun bisa diatasi. 

Ini informasi yang benar namun jika diberitakan ke luar rumah makan tentu saja orang lain beranggapan rumah makan itu tidak sehat dan orang enggan datang berkunjung. 

Padahal tikus itu berhasil dikeluarkan dari rumah makan tersebut. 

Alasan Membuat Hoaks

Hoaks bisa terjadi karena dibuat oknum untuk berbagai alasan dan tujuan tertentu. Berikut alasannya;

1. Keuntungan Politik

Situasi politik menjelang pemilu 2024 dalam tingkat elite politik pastinya saling tarik ulur atas nama keuntungan politik. Tidak ada yang salah dalam hal ini karena itulah dinamika politik. Hanya saja terkadang untuk mencapai keuntungan politik beberapa oknum menghalalkan segala cara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun