Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Memulai Startup Lokal Go Nasional Agar Naik Kelas di LokalCorn Webseries 2021

29 Juli 2021   15:55 Diperbarui: 29 Juli 2021   17:03 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertumbuhan ekonomi digital saat ini diramaikan dengan banyaknya pelaku milenial membangun usaha startup. Model usaha rintisan dipilih karena "lebih mudah" menjual value perusahaan tanpa perlu mengeluarkan modal awal yang besar. Ide yang unik dan inovasi adalah kunci dari keberhasilan suatu startup.

Definisi dari "Startup" sendiri adalah sebuah perusahaan yang belum lama beroperasi. Usaha ini memanfaatkan informasi dan teknologi komunikasi sebagai katalisatornya. Bidang usaha yang dijalankan bisa berupa kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman, kebutuhan sandang seperti fashion dan lain sebagainya.

LokalCorn Webseries

Gelaran webseries dari LokalCorn ditujukan untuk memberikan inspirasi bagi pelaku usaha dalam mendirikan usaha rintisan. Berbagai pengalaman dan kiat dipresentasikan oleh narasumber terpilih atau disebut Rocket's.

Acara webseries ini dimulai dari tanggal 27 - 28 Juli, di jam 15.00 - 17.00 wib. LocalCorn Webseries terselenggara berkat kerjasama antara Tribunnews dan HP Indonesia.

Peserta LokalCorn Webseries
Peserta LokalCorn Webseries

Presentasi para Rocket's

Hari Pertama


Pada hari pertama yaitu tanggal 27 Juli 2021, LokalCorn Webseries menghadirkan tiga orang narasumber perintis startup terbaik. Dimulai dari William Sunito, Fransiska P.W dan Gibran Huzaifah.

1.Toko Wahab
Usaha ini berawal dari bisnis kecil keluarga di bidang bahan sembako pada tahun 1957. Saat ini Toko Wahab berkembang pesat dan menjadi usaha rintisan atau startup yang diperhitungkan keberadaannya. Adalah seorang William Sunito penerus dari Toko Wahab membagikan kiat dan tips menjalankan usaha rintisan ini.

Kesuksesan pelaku usaha menurut Rocket's Toko Wahab berawal dari kemauan yang kuat dari si pelaku usaha sendiri. William Sunito merujuk pada "The Entrepreneurship Success Pie". Kesuksesan tidak datang begitu saja melainkan dibangun dengan usaha dan mempunyai strategi sebagai berikut;

a. Market
Awal mula mau membuat usaha,  lihat peluang yang sedang dibutuhkan masyarakat. Apa yang dibutuhkan dan solusi apa yang diinginkan market. Intinya pelaku usaha harus dapat memetakan kebutuhan pembeli.

b. Ide
Setelah kebutuhan produk terpetakan, buat pembeda sekaligus keunggulan dibandingkan produk kompetitor. Lontarkan ide-ide yang kreatif, inovatif dan mampu menjawab kebutuhan market. Toko Wahab tidak sekedar toko penyedia dan penjual bahan kue, namun menyajikan pula resep pembuatan kue untuk dapat di recook pelanggan.

Jadi istilah "Sambil menyelam minum air" terlihat dari ide brilian ini. Pelanggan yang terinspirasi dari demo resep pembuatan kue dapat langsung membeli bahan kue beserta kelengkapannya pada Toko Wahab.

c. Team
Keberhasilan usaha tidak lepas dari kerjasama team. Untuk itu Toko Wahab senantiasa menjaga kekompakan team dengan distribusi pembagian tugas yang jelas. Kerjasama dalam team berlandaskan komunikasi yang baik untuk memecahkan masalah demi tercapainya tujuan bersama.

d. Eksekusi
Hal penting setelah terciptanya sekumpulan ide brilian adalah eksekusi. Semakin cepat ide mendapat eksekusi semakin terlihat kelebihan dan kekurangan yang ada. Sehingga upaya perbaikan serta solusi dapat segera dilakukan. Tujuannya agar realisasi ide dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Tips sukses Toko Wahab | sumber  doc.pribadi
Tips sukses Toko Wahab | sumber  doc.pribadi
2. WomenWorks
Ini adalah sebuah platform sosial untuk membangun koneksi bagi semua perempuan dalam mencapai tujuan pribadi dan profesional. Misi mulia dari Women Works ingin merealisasikan "Gender equality and women's empowerment" seperti dikatakan Rocket's LokalCorn kedua yaitu Mbak Fransika P.W.selaku Co-founder of WomenWorks

Adapun caranya setelah bergabung dengan platform WomenWorks, peserta perempuan dapat mengikuti ragam pelatihan pemberdayaan perempuan. Setap pelatihan masuk ke dalam Masterclass dengan bimbingan mentor berpengalaman terbaik. Latar belakang mentor sendiri adalah praktisi ternama sekaligus founder dan co-founder beberapa perusahaan startup sampai perusahaan sekelas unicorn ternama. Jadi peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan secara praktis untuk mencapai tujuannya.

Jika peserta ingin merealisasikan ide terbaik dalam mengembangkan usaha maka WomenWorks dapat menjadi penghubung melalui brand, perusahaan dan komunitas ternama. Selain itu WomenWorks juga memberikan kesempatan kepada perempuan yang berminat menjadi mentor untuk berbagi pengalaman dan keahlian.

WomenWorks | sumber  doc.pribadi
WomenWorks | sumber  doc.pribadi
3. eFishery
Perusahaan ini didirikan tahun 2013 dalam bidang akuakultur. Awal mula ide datang dari Gibran Huzaifah ketika sedang mengamati para pembudidaya ikan dan udang beserta ragam masalah yang ada. Dari hasil pengamatan tercetus ide menciptakan inovasi teknologi untuk memberi pakan otomatis pada ikan dan udang di kolam.

Seiring berjalannya waktu teknologi alat pemberi pakan ikan ini ternyata diminati banyak pembudidaya ikan dan udang. Perlahan namun pasti   permintaan semakin bertambah. Penyempurnaan fungsi alat ini dilakukan setelah mendengarkan keluhan dari pembudidaya ikan dan udang. Akhirnya alat ini dikembangkan tidak sekedar memberi pakan ikan dan udang namun menjadi smart feeder. Semua informasi tentang ikan mulai dari jenis pakan, jumlah ikan, berat ikan dapat diketahui dari alat smart feeder.

Saat ini eFishery berevolusi menjadi perusahaan Aquaculture Intelligence. Tidak hanya menciptakan smart feeder namun eFishery memberikan solusi dalam mengatasi masalah Akuakultur dari hulu sampai hilir. Pelajaran yang dapat dipetik akhirnya  eFishery sebagai perusahaan rintisan dapat  menangkap peluang besar dari keluhan pembudidaya ikan dan udang. Sehingga pengembangan dan inovasi alat teknologi yang dimiliki akhirnya dapat menjadi solusi bagi masalah pembudidaya ikan dan udang. Saat ini smart feeder eFishery terintegrasi dengan banyak jaringan.

e-Fishery | sumber doc.pribadi
e-Fishery | sumber doc.pribadi

Hari Kedua

1. Hijup
Pada hari kedua LokalCorn Webinar Series diselenggarakan pada tanggal 28 Juli 2021. Hari kedua menghadirkan Rocket's atau narasumber bernama Mbak Diajeng Lestari pendiri paltform Hijup. Perusahaan rintisan ini mempunyai misi menjadi penghubung antara usaha hijab fashion dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat pemasaran guna mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas skala lokal dan internasional.

Menurut Mbak Diajeng, awal mula mendirikan usaha startup ini karena melihat pertumbuhan market yang besar pada produk hijab fashion. Namun pangsa pasar besar ini belum tergarap dengan baik. Dari sini dibuatlah suatu design thinking dengan cara melihat permasalahan menggunakan empati kemudian dicarikan jalan keluar atau solusi terbaik.

Selain mengusung brand milik sendiri, Hijup menggandeng berbagai brand fashion muslim ternama untuk bergabung dengan platform Hijup. Supaya mendapatkan pangsa pasar yang besar, Hijup menekankan pada brand,  pentingnya "Product Value & Differentiation."  Tidak hanya itu brand yang bergabung pada platform Hijup akan mendapatkan solusi terintegrasi mengenai bisnis fashion baik dari segi keuangan, pemasaran dan penempatan bisnisnya pada platform Hijup.

Misi Hijup | sumber doc.pribadi
Misi Hijup | sumber doc.pribadi
2. Skystar Capital
Perusahaan modal ventura ini menyediakan pendanaan, konsultasi strategis dan bantuan untuk perusahaan startup. Skystar Capital membantu menghubungkan startup melalui jejaring yang dimiliki dalam berbagai bidang. Adapun jejaring dari Skysatar capital meliputi media, telekomunikasi, finacial service, agriculture, healtcare dan bidang edukasi.

Menurut Principal dari Skystar, Juvenco Pelupessy apabila perusahaan rintisan atau startup ingin mendapatkan pendanaan atau fund raising melalui  salah satu ventura capital maka terdapat beberapa persyaratan yang harus terpenuhi anatara lain;

a. Perusahaan rintisan atau startup harus mempunyai pertumbuhan pangsa pasar yang besar

b. Membuat inovasi dan keunikan pada produk. Hal ini supaya pendana mempunyai keyakinan bahwa produk yang ditawarkan ke pasaran mempunyai perputaran cepat.

c. Pembuatan produk berdasarkan market survey. Artinya produk tersebut benar-benar dibutuhkan pengguna.

d. Adanya timing yang tepat ketika akan melakukan pendanaan. Hal ini berguna untuk memprediksi pengembalian pendanaan sesuai waktu yang ditentukan.

e. Adanya daya tarik produk dibuktikan dengan pertumbuhan penjualan produk sebesar 20% setiap bulan. Artinya perusahaan rintisan mempunyai pendapatan dengan trend yang meningkat ketika mengajukan pendanaan.  

f. Penggunaan teknologi yang terukur. Platform teknologi yang digunakan perusahaan rintisan harus dapat menduplikasi bisnis sehingga terlihat benar-benar membutuhkan pendanaaan dari ventura capital.

Principal Skystar Capital |sumber  doc.Pribadi
Principal Skystar Capital |sumber  doc.Pribadi

Kesimpulan

LokalCorn WebSeries memberi gambaran bagi perusahaan rintisan atau startup tentang bagaimana memulai dan menjalani sebuah usaha rintisan supaya dapat survive. Berbagai tantangan dan rintangan telah berhasil dilalui para founder perusahaan rintisan yang menjadi Rocket's di acara LokalCorn Webseries. Semoga dengan adanya LokalCorn Webseries dapat membangkitkan motivasi pelaku usaha rintisan untuk pantang menyerah menjalankan bisnisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun