Lukamu Lukaku

 Luka ketiga: suka menolong tim lawan

Para fans siaran langsung dan fans layar kaca yang menonton pertandingan Arsenal vs MU, tentu ingat dengan satu momen unik nan menggelitik terkait usaha Lukaku dalam mencetak gol di babak pertama. Bukan gawang lawan yang menjadi tujuan, namun malah gawang De Gea yang mendapatkan ancaman. Untung saja usaha Lukaku menyapu bola yang menusuk jantung pertahanan MU berhasil dimentahkan oleh De Gea yang memang bermain apik saat itu. Bahkan FP Just Toon It sampai mengabadikan momen ketika Lukaku berusaha "menolong" Arsenal yang frustasi menembus ketatnya parkir bus MU.   

Lukaku sedang "menolong" para pemain Arsenal (FP Just Toon It)

Setelah hampir mencetak gol ke gawang rekan setim, Lukaku mencoba untuk melupakan kejadian tersebut dan berusaha fokus untuk mencetak gol pada pertandingan derby, tentunya mencetak gol ke gawang Manchester City. Mohon disimak sekali lagi, mencetak gol ke gawang Manchester City.

Untung tak dapat diraih dan malang tak dapat ditolak. Alih-alih mencetak gol, Lukaku malah menghibahkan 2 buah "assist" kepada pemain Manchester City. Ya, gol David Silva dan Otamendi memang tak lepas dari andil Lukaku. 

Gol pertama tercipta setelah Lukaku menanduk bola hasil tendangan penjuru Manchester City dengan tidak sempurna dan David Silva berhasil memanfaatkan "assist" tersebut dengan baik. Untuk gol kedua tercipta setelah Lukaku menyapu bola hasil tendangan bebas De Bruyne (lagi-lagi) dengan tidak sempurna dan kali ini Otamendi yang berhasil memanfaatkan "assist" tersebut dengan baik. 

Dua gol ini mengakibatkan MU berhasil menang. Menangis dan menanggung malu karena kalah dari tetangga sebelah, di kandang sendiri lagi. Ditambah lagi Lukaku yang berhasil meraih predikat Man of The Match versi Footy Jokes.

Lukaku mendapatkan MOTM versi Footy Jokes (tribunnews.com)

Kekalahan menyakitkan MU di kandang ternyata berbuntut panjang. Menurut laporan The Guardian, keributan terjadi karena sikap pemain Manchester City yang merayakan kemenangan secara berlebihan. Mourinho menegur penjaga gawang Manchester City, Ederson Moraes beberapa saat sebelum keributan pecah. Asisten pelatih Manchester City, Mikel Arteta mengalami luka di pelipis, sedangkan Mourinho mendapat lemparan minuman yang diduga susu. Dilansir Sky Sports, FA selaku otoritas tertinggi sepak bola Inggris akan meminta keterangan resmi dari kedua kesebalasan terkait keributan yang terjadi usai pertandingan.

Selain itu, sifat "suka menolong" dari Lukaku membuat catatan apik tak terkalahkan dalam 40 pertandingan di semua kompetisi kala bermain di Old Trafford harus terhenti di tangan Manchester City. Sedangkan Manchester City berhasil menyamai rekor 14 kemenangan beruntun Arsenal yang terjadi 15 tahun silam.

Rekor 14 kemenangan beruntun Manchester City (FP Cartoon Army)

Luka keempat: kehilangan teman sepermainan

Dari 8 gol yang dihasilkan Lukaku di Premier League, ditemukan sebuah fakta menarik di mana separuh gol (5 gol) terjadi saat Pogba menemani Lukaku di lapangan. Kala melawan West Ham 2 gol, Swansea 1 gol, Stoke City 1 gol, dan Newcastle United 1 gol. Jika saja Pogba tidak mengalami cedera 2 bulan, bisa jadi keran gol Lukaku mengalir lancar dengan capaian lebih banyak gol dibandingkan sekarang.

Lukaku dan Pogba merayakan gol kala melawan West Ham (mirror.co.uk)

Keakraban mereka berdua ternyata bukan hanya terjadi di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Dikutip dari soccer.sindonews.com, Lukaku dan Pogba terlihat akrab setelah foto-foto keduanya di Amerika Serikat tersebar ke media sosial. Namun, kedekatan keduanya bukan kali pertama terjadi. Pada 2016, Lukaku dan Pogba berlibur ke Miami bersama. Lukaku memposting video keduanya bermain basket satu lawan satu ke media sosial. Momen tersebut terjadi sebelum Pogba pindah dari Juventus ke MU.