Ketiga, menyiapkan plastik sebagai media pembungkus buku agar terbebas dari kerusakan
Kenapa harus plastik? Butuh duit dong buat beli plastik? Bukannya lebih simpel pakai kardus lalu tumpuk di lemari?
Eits, tunggu dulu. Ini tips ramah lingkungan lho.
Plastik bersifat elastis, kuat, dan tidak mudah bolong, kecuali kita tusuk dengan jarum atau mengguntingnya.Â
Dengan sifat demikian, plastik dapat melindungi buku atau kertas dari udara bahkan binatang saat berada di tempat lemari penyimpangan.
Hal ini dikarenakan, udara dapat mempercepat perubahan warna kertas dalam buku. Awalnya putih kemudian berubah menjadi kuning atau kekuningan.Â
Plastik yang digunakan untuk membungkus buku adalah plastik bekas. Dari rongsokan gitu?Â
Ya nggak juga gaes. Ini tuh plastik bekas pembungkus packaging ketika kita beli barang di toko online. Misal kita belanja online di sebuah platform.Â
Nah ketika barang dikemas, penjual biasanya membungkus dengan plastik dan kadang jasa ekspedisi yang kita pilih menyertakan plastik sebagai pengaman kemasan produk.Â
Atau kita bisa memanfaatkan plastik bekas bungkus kertas fotokopi. Ini cocok buat menyimpan beberapa lembar kertas, seperti salinan dokumen kependudukan, kertas hasil ujian, bahkan hal lain. Intinya kita sedang melakukan daur ulang plastik.
Keempat, memberi tanda mengenai buku yang disimpan pada plastik yang menjadi bungkus buku.