Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Sate Bekicot, Menu Buka Puasa yang Tidak Biasa dan Luar Biasa Nutrisinya

26 April 2021   12:25 Diperbarui: 26 April 2021   12:25 3705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate bekicot, menu buka puasa yang tidak biasa (foto dari kooliner.com)

Selanjutnya adalah tahap menggoreng bekicot. Pastikan minyak goreng sudah panas dan segera goreng tubuh bekicotnya. Goreng hingga beraroma harum atau berwarna kehitaman. Setelah itu angkat dan tiriskan. Selesai.

Pada menu makanan buka puasa ini, sate bekicot, saya tidak memotong tubuh bekicot karena sedari awal menggunakan bekicot kecil. Dan juga tidak menusuk tubuh bekicot untuk menyerupai sate ayam atau sate daging sapi. Toh nanti tusuk satenya dilepas gak dimakan. Jadi, gak perlu ditusuk.

Langkah terakhir adalah membuat bumbu sate. Bumbunya sama dengan bumbu sate pada umumnya, tapi perbanyak kecapnya supaya lebih sedap manis dan kalau bisa tambahkan sedikit petis. Sudah. Tinggal menuangkan bumbu yang sudah siap santap tersebut ke tumpukan atau mangkuk berisi gorengan tubuh bekicot tadi. Segera nikmati saat bedug mulai terdengar dan selamat berbuka puasa dengan menu buka puasa yang tidak biasa.

Oh ya, hampir lupa. Bekicot yang dikonsumsi adalah bekicot yang memiliki warna cangkang kecoklatan dan bergaris-garis, seperti gambar foto di atas maupun di bawah ya. Hal ini dikarenakan banyaknya bekicot yang memiliki warna cangkang yang beragam, ada hijau campur kuning, ada kuning total, ada hijau putih, dan warna lain. Kenapa hanya bekicot warna kecoklatan yang dikonsumsi? Sebab yang lainnya beracun. Sama halnya dengan keong yang dibuat tutut, semuanya pasti pakai keong kehitaman. 

Tak enak lengkap rasanya bila belum menyertakan khasiat apa yang dikandung oleh bekicot. Inilah khasiat bilamana kita mengonsumsi bekicot, sate bekicot.

Bekicot yang boleh dikonsumsi oleh kita (foto dari bobo.grid.id)
Bekicot yang boleh dikonsumsi oleh kita (foto dari bobo.grid.id)
Berdasarkan penelitian para ahli, bekicot merupakan salah satu sumber protein bagi tubuh yang baik dan rendah lemak, bahkan lemaknya jauh lebih rendah ketimbang daging sapi. Selain itu, bekicot mengandung vitamin A yang baik bagi kesehatan mata dan membantu dalam pertumbuhan sel-sel baru pada tubuh.

Tak hanya itu saja, bekicot mengandung kalsium dan zat besi yang mampu menjaga ketahanan tulang dan meminimalisir terjadinya anemia. Yang paling oke dari gizi bekicot juga mengandung asam omega-3 yang baik bagi jantung. Namun omega-3 ini bisa hilang saat kesalahan memasak. 

Yang tak kalah wah adalah manfaat dari lendir bekicot. Lendir bekicot dapat digunakan sebagai penyembuh dan pemudar bekas luka. Hal inilah yang membuat becikot kadang dimanfaatkan dalam produk kecantikan atau kosmetik.

Sebelum para peneliti meneliti kandungan becikot, masyarakat pedesaan sudah menyakini tentang khasiat bekicot. Salah satunya sebagai obat mengi, semacam asma yang diderita anak-anak ketika terkena hujan atau gerimis, yang dicampurkan pada minuman teh atau air gula. Hasilnya pun terbukti menyembuhkan.

Ada lagi, cairan bekicot yang ada di ujung cangkangnya, yang runcing itu dimanfaatkan bila ada seseorang yang sakit mata atau tak sengaja matanya terkena cipratan air seni katak, maklumlah kan di pedesaan. Masyarakat percaya, cairan yang diujung cangkang menyembuhkan iritasi mata tersebut. Hasilnya pun terbukti. Ingat cairan, bukan lendirnya.

Sate bekicot, menu buka puasa yang tidak biasa (foto dari kabartravel.id)
Sate bekicot, menu buka puasa yang tidak biasa (foto dari kabartravel.id)
Nah, bagaimana rasa sate bekicot yang sudah kalian santap di rumah? Pasti gurih, renyah, dan nikmat serta berkhasiat, bernutrisi bagi kesehatan tubuh. Sate bekicot, menu buka puasa yang wajib kamu rasakan sebagai menu buka puasa yang tidak biasa dan luar biasa nutrisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun