Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suara Kartini dari Pelosok Negeri untuk Ibu Pertiwi, Quote Hari Kartini

21 April 2021   11:31 Diperbarui: 21 April 2021   11:35 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raden Ajeng Kartini dalam versi animasi (foto dari motherandbaby.co.id)

Melalui peringatan Hari Kartini 2021, saya dan teman-teman dalam komunitas alumnus salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, berinisiatif untuk membuat suatu quote yang diharapkan dapat membakar semangat kekartinian putri-putri Indonesia hari ini, esok, dan nanti.

Baiklah, kami persembahkan quote Hari Kartini, suara Kartini dari pelosok negeri untuk Ibu Pertiwi.

"Kuatkan hati, pikiran, dan tindakan agar kesengsaraan ini cepat berakhir supaya Pertiwi kembali tersenyum sumringah." Wirda Putriani Husein - Aceh Jaya, Aceh.

"Ayo melangkah saat ini juga! Kita bangun wanita Indonesia yang berjiwa sosial tinggi untuk menyongsong Indonesia dan Pertiwi gemilang di masa depan." Lussy Nanda Firdaus - Tanjung Pinang, Riau.

"Aku adalah Kartini bagi Indonesia. Tak perlu memandang dari mana asalku. Aku harus berwawasan luas untuk tanah Pertiwi." Rara Ningtyas Asmoro Putri - Gunung Kidul, DIY.

"Terang sudah di mana-mana. Kenapa kita semakin memudar? Saatnya kita kembali menerangi bumi Pertiwi ini dengan semangat membara melalui pendidikan dan pantang menyerah." Trias Yahya Permata - Batanghari, Jambi.

"Ibu Pertiwi mengajariku tentang satu hal, yakni mandiri dan tegar. Jangan pernah bergantung dengan orang lain dan tetaplah tegar menghadapi persoalan hidup, sebab pasti ada jalan solusi." Marta Tamara - Jayapura, Papua.

"Bermainlah bersama alam nusantara agar kita dapat mengenali dan mencintai budaya Pertiwi akan hidup setara di mata semesta." Nurul Trisnawati - Bogor, Jawa Barat.

"Katakanlah pada laut, gunung, hamparan sawah, dan para penghuni hutan, bahwa kita ada dan siap sedia mengulurkan tangan untuk tanah Pertiwi." Yusinta Natalia Indira - Bandar Lampung, Lampung.

"Ada kalanya bunga yang terlihat cantik tak sedap. Begitupun wanita, menjaga agar tetap sedap butuh perjuangan besar. Jadilah wanita baik-baik untuk Pertiwi." Ni Made Anis Astuti - Gianyar, Bali.

"Kartini tak mengenal lelah, letih, dan lesu membimbing putri-putri Nusantara. Kita sebagai generasi penerus harus meluruskan tekad yang sama untuk mendidik putri Pertiwi." Farah Ristala - Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Wanita itu bagaikan air, menghanyutkan dan membangun harapan. Kita tidak boleh terlena akan pemberian Pertiwi hingga lupa akan tugas menyemai putri-putri Pertiwi di masa esok." Tania Putri Asnawi - Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

"Menjadi perempuan itu harus tangguh dan tangkas menghadapi segala masalah agar tak selalu mengalah pada kenyataan, melawan keterbatasan untuk kesetaraan." Dian Wardani Ningrum - Jepara, Jawa Tengah.

"Bacalah sabda Kartini dan ajarkan pada putri-putri Pertiwi hari ini agar mereka tahu, pengorbanan besar Kartini bagi kaum wanita di bumi Indonesia. Satu lagi, kerjarlah mimpimu setinggi langit." Hestin Herawati - Lumajang, Jawa Timur.

Itulah beberapa suara yang mewakili kartini-kartini muda masa kini. Semoga dapat menginspirasi dan memberi percikan semangat yang terus mengobarkan jiwa raga para perempuan di luaran sana untuk tetap berjuang.

Bayu Samudra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun