Menulis? Siapa Takut

Siapa di antara teman-teman yang masih merasa takut untuk menulis? Takut tulisannya di bully ? takut tidak ada yang mau baca ? atau takut ngga bisa fokus ketika menulis ? tenang, penulis juga sama awalnya merasakan hal demikian. Penulis tahu sendiri bagaimana rasanya perasaan-perasaan di atas timbul ketika mau menulis. Namun, setelah sekian lama dirundung rasa takut, akhirnya penulis bisa menghilangkan perasaan-perasaan yang membuat penulis jadi mengurungkan niatnya. Lhoo ko bisaa ya? Bisa dong, kalo ngga bisa mana mungkin tulisan ini bisa kalian baca, ya ngga ? :v

Jadi apa coba kira-kira yang membuat penulis bisa menghilangkan perasaan takutnya ketika menulis ? Jawabannya cukup mudah. Penulis bisa menghilangkan semua rasa takut setelah mengikuti salah satu pelatihan jurnalistik di Kampus UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG yang diadakan oleh Unit Pers dan Komunikasi Gerakan Pramuka UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Dari pelatihan tersebut penulis mendapat sesuatu yang berharga, yaitu alasan mengapa kita harus penulis. Dari pada menunggu berlama-lama dengan basa-basi penulis yang garing , penulis akan paparkan alasan mengapa kita harus menulis, menulis apa saja ? Bisa menulis esai, cerpen, novel, atau bahkan tulisan sederhana seperti diary. 

MENGAPA KITA HARUS MENULIS?

1. mencurahkan Perasaan

teman-teman pernah merasakan kesedihan? Kebahagiaan? Atau bahkan Kegalauan yang teramat dahsyat ? saya yakin pernah, nahh sekaranglah saatnya teman-teman untuk megeluarkan perasaan-perasaan diatas kedalam sebuah buku atau catatan, mengapa si harus dicatat segala ? jawabannya agar teman-teman mulai membiasakan diri untuk menulis kata-kata, untuk menambah kosa kata dan untuk membiasakan diri mengeluarkan apa yang dirasakan oleh hati teman-teman. Terserah teman-teman menulisnya mau dimana, mau di diary atau mungkin di status WA saja, itung-itung latihan, hehe.

2. Mengisi waktu luang

Dunia ini berputar selama 24 jam, selama berjam-jam itu teman-temanPasti suka mendapat waktu luang dong, apalagi teman-teman yang sesama pelajar pasti ngga setiap saat sibukkan ? nahh sekaranglah saatnya untuk menggunakan waktu luang itu sebagao waktu terbaik untuk menulis. Prioritaskanlah barang satu atau dua jam untuk menulis agar teman-teman terbiasa.

3.Menuangkan ide atau gagasan

Manusia itu adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna, karena apa ? karena manusia diberi akal oleh Sang Pencipta dan disetiap akal pasti ada ide atau gagasan maka pastilah teman-teman mempunyai ide di saat-saat tertentu, saran penulis ketika teman-teman memiliki ide, apapun itu, tulislah segera ide itu, karena manusia tempatnya lupa. Sayangkan kalo teman-teman sudah mempunyai ide tapi tidak dicatat, idenya pasti menguap ke udara, hehe :v.

4. Menjadi terkenal

Nahh pasti ini nih yang membuat teman-teman langsung tertarik untuk menulis, terkenal. Yahh betul, terkenal di zaman sekarang sangatlah berpengaruh untuk kesuksesan masa depan kita, karena dengan terkenal orang-orang menjadi tahu siapa kita dan apa keahlian kita. Dari banyaknya teman juga membuat kita lebih mudah untuk meminta bantuan, ya kan ? :)

5. Mendapatkan Uang

Teman-teman tahu ngga dari menulis itu kita bisa mendapatkan uang lhoo, karena menulis itu akan selalu dihargai oleh orang-orang. Asal ingat satu hal ya, jangan sampai teman-teman menulis hanya untuk mendapatkan uang alias fuluss, nanti bisa-bisa menulisnya ngga  dapet berkah lho dari Tuhan,jadi menulislah untuk mengembangkan kemampuan kalian dan untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain. Siap ? harus siap dong. :)

6. Merekam Sejarah

Tahu ngga ? Indonesia ini dulunya di tempati oleh kerajaan-kerajaan lhoo.  Kerajaan apa aja ? Pastinya banyak, ada Kerajaan Majapahit, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Pasundan dan Kerajaan Keraton Agung Sejagat. Ehh ehh maaf yang terakhir disebutkan itu sudah bukan lagi kerajaan ya, soalnya Raja Keraton Agung Sejagat sudah ditangkap sama pak polisi..hhhe :v. 

sudah-sudah kita kembali ke pembahasan,jadi apa si hubungannya kerajaan-kerajaan itu dengan menulis? ada dong, kita mengetahui keberadaan kerajaan-kerajaan itu dari tulisankan? kebanyakan si ditulis menggunakan Bahasa Sanskerta dan Huruf Pallawa, ya walau yang kita baca sudah jadi bentuk buku pelajarankan,hehehe :v.

nahh dari pelajaran diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dengan menulis kita otomatis merekam suatu sejarah yang akan kembali dibaca oleh penerus kita di masa depan ataupun oleh diri kita sendiri lagi :v.

Kayanya cukup deh ya pembahasan-pembahasa mengenai menulis ini, penulis juga cape lho :(. Awas setelah ini tidak perlu lagi berpikir ribuan kali untuk menulis, cukup satu kali berpikir terus segera tuangkan dalam kertasmu, Okee?