Mohon tunggu...
Izul Islam
Izul Islam Mohon Tunggu... -

saya izul islam, mencoba konsen di dunia sastra dan filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulau Indah di Pulau Bawean

6 Mei 2013   01:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:03 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1367779959652976558

gambar: dok, pribadi

pemerintah gresik

tidakkah kalian lihat di utara tengah laut sana

pulau dimana aku di lahirkan..

pulau dimana keindahan alam yang membentang beserta isinya itu...


saat ini termaginalkan dari pantawan asuhanmu.

dua kecamatan itu memang terlihat kecil

tapi tdakkah kalian tidak hanya berduduk santai di kursi struktur itu...?

disana aktifitas para nelayan dan petani terus berjalan ditengah kerasnya penghancuran .

banyak gunung yang kalian ratakan hanya untuk proyek yang tidak tau kapan selesainya...

banyak gunung gundul ditebang dan kalian tidak bertidak...

banyak potensi tapi kalian membiarkannya tampa pengayoman...

trumbu karang yang indah mati di deladak Bom,racun dan sejenisnya

tapi kalian diam saja di kursi kesejahtraan pribadi itu.

ketika kami berteriak kalian bersikap tuli

ketika kami memberontak kalian redam seolah kami salah

harus bagai mana lagi nasip kami di bawah jajahn pradapan kemerdekaan ini...?

harus bagaimana lagi kami harus meminta ...?

tidak sadarkah kalian duduk di kekuasaan itu..?

suara kami di situ... tapi kau duduki setelah diposisinya ...?

ketidak betahan kami ini meniadakan ke akraban kami di pulau itu...

kebutuhan pangan dan tidak ada jaminan keberlangsungan kerja mapan tidak bisa kalian atasi...

kami keluar dianggap sejatinya begitu

semuanya menjadi dilema tampa tindakan kalian wahai pemerintah.....

kami mohon kau melihat kembali

bantu kami dalm sistem yang memarginalkan kami

bantu kami dalam mengatasi dampak perubahan yang keras ini...

bantu kami untuk merdeka di bawah kabupaten gersik ini....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun