Mohon tunggu...
Bastian Arisandi
Bastian Arisandi Mohon Tunggu... Guru - Menulis dalam sunyi

Pejuang receh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bejontakng

1 Desember 2021   21:49 Diperbarui: 1 Desember 2021   22:42 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mempelai perempuan memberikan pempinang

Sumber: Dokumentasi pribadi

3.2 Mempelai Memberikan Minuman Adat  

            Rangkaian acara selanjutnya dalam bejontakng adalah kedua mempelai memberikan minuman adat. Minuman adat tersebut dinamakan dengan tuak puroh. Kedua mempelai sesuai urutannya memberikan tuak masing-masing satu cawan kecil mulai dari mentuwow degin sampai ipar menamai. Setelah selesai memberikan minuman adat maka kedua mempelai akan kembali ke mentuwow degin untuk memberikan peneun.

Mempelai laki-laki memberikan minuman adat.

Mempelai perempuan memberikan minuman adat.

Sumber: Dokumentasi pribadi

3.3 Mempelai memberikan Peneun

Rangkaian acara selanjutnya adalah kedua mempelai memberikan peneun. Peneun ini bermacam-macam tergantung dari kemampuan pembiayaan dari kedua mempelai. Tetapi pada umumnya peneun ini adalah daging. Sedangkan untuk besaran banyaknya daging tergantung dari kemampuan orang yang punya acara pernikahan. Proses memberikan peneun ini sama mulai dari mentuwow  degin dan terakhir peneun diberikan kepada ipar  menamai.

Setelah prosesi ketiga hal diatas selesai maka rangkaian acara berikutnya adalah menari adat. Pada jaman dahulu ketika masyarakat dayak masih mendiami rumah betang biasanya  menari pengantikng mengelilingi lima ruang rumah betakng (rumah panjang). Mempelai laki-laki bersama pengapitnya juga bersama ketua lemakuw dan domokng lemakuw akan menari adat mengelilingi sensayau. Sedangkan mempelai perempuan bersama pengapitnya menunggu sambil memberikan tuak kepada mempelai laki-laki tadi. Setiap kembali ke tempat asal yaitu tempat mempelai perempuan menunggu tadi , mempelai laki-laki dan pengapit , lemakuw dan domokng akan diberikan minumkan tuak.

Setiap kembali ke awal putaran maka lemakuw akan beunang-unang. Adapun bahasa dalam beunang-unang kurang lebih sebagai berikut.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun