Mohon tunggu...
Basthi Mahbub
Basthi Mahbub Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Teknik Elektro Universitas Negeri Malang

-

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dari Lahan Kosong Jadi "Perpustakaan Alam": Kisah Mahasiswa KKN UM Menyulap Desa Banjarejo Dengan Taman Toga Digital

5 Agustus 2025   10:28 Diperbarui: 5 Agustus 2025   10:28 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Toga Desa Banjarejo

Siapa bilang belajar itu harus di dalam kelas? Di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, kini ada taman ajaib yang bikin belajar jadi seru! Berkat semangat dan kerja keras mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang (UM), lahan kosong di depan TK Bina Ana Prasa disulap menjadi Taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang penuh warna dan ilmu. 

Proyek keren ini adalah jawaban atas impian warga desa yang sudah lama ingin punya taman TOGA, tapi selalu terkendala waktu dan tenaga. Dengan sepuluh mahasiswa dari berbagai jurusan, tim KKN UM hadir bagai pahlawan super yang siap membantu mewujudkan impian itu. Mereka adalah:

  • M. Ali Wafi Ardiansyah (Teknologi Rekayasa Otomotif) 

  • Vina Najahah (S1 Teknik Informatika) 

  • Basthi Mahbub Ibrahim (S1 Teknik Elektro) 

  • Rangga Naufal Hernanto (S1 Teknik Elektro) 

  • Adiba Nashwa Saqina (S1 Ilmu Keolahragaan) 

  • Ekiarta Gigih Wicaksana (S1 Ilmu Keolahragaan) 

  • Moh Andi Arif Billah (S1 Ilmu Keolahragaan) 

  • Azizah Rahmahwati (D4 Teknologi Rekayasa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil) 

  • Muhammad Da'i Naufal Saputra (D4 Teknologi Rekayasa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil) 

  • Moh. Hendi Dharma Putra (D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur) 

Selama seminggu penuh, dari tanggal 18 hingga 25 Juli 2025, suasana desa dipenuhi keceriaan dan semangat gotong royong. Anak-anak dan ibu-ibu PKK dengan antusias ikut membersihkan lahan, mengolah tanah, dan menanam 20 jenis tanaman obat yang menakjubkan. Bayangkan, ada kunyit yang warnanya kuning cerah, jahe yang hangat, dan sereh yang wangi! Setiap tanaman diberi plang nama dengan deskripsi sederhana.

Tapi tunggu dulu, ada yang lebih canggih! Para mahasiswa menambahkan "sentuhan digital" pada taman ini. Setiap plang nama dilengkapi dengan kode QR. Jadi, kalau penasaran dengan manfaat jahe untuk kesehatan, tinggal pindai QR code-nya pakai HP, dan simsalabim... semua informasinya langsung muncul! Ini membuat taman TOGA tidak hanya indah, tapi juga jadi "perpustakaan alam" yang interaktif bagi semua orang, termasuk adik-adik TK Bina Ana Prasa.

Tentu saja, perjalanan ini tidak selalu mulus seperti jalan tol. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan alat dan bibit tanaman. Tapi, tim KKN UM tidak menyerah. Mereka meminjam alat dari warga dan mencari bibit alternatif tanaman lokal yang mudah ditemukan. Kolaborasi dengan warga desa menjadi kunci utama untuk mengatasi setiap masalah. Kini, taman TOGA di Desa Banjarejo sudah siap dan indah dipandang mata. Taman ini tidak hanya mempercantik desa, tetapi juga membantu ibu-ibu PKK dalam mempersiapkan diri untuk lomba taman TOGA tingkat kecamatan. Lebih dari itu, taman ini menjadi bukti nyata bahwa jika kita bekerja sama dan berinovasi, kita bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa dan bermanfaat bagi banyak orang. Desa Banjarejo kini tidak hanya hijau, tapi juga cerdas dan digital!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun