Mohon tunggu...
Bassura City
Bassura City Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Biarkan “Gadget” Merawat Rumah dan Bekerja untuk Anda!

26 Mei 2015   15:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:34 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah pintar, dalam Bahasa Inggris sering disebut smart home atau smart house. Rumah disebut smart karena memiliki sistem otomatisasi untuk pencahayaan, kontrol suhu, multi-media, keamanan, operasi pintu dan jendela, serta fungsi lainnya.

Rumah terlihat pintar karena sistem komputernya dapat memonitor berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Contohnya, kulkas dapat menyimpan bahan-bahan makanan, merekomendasikan menu atau makanan yang sehat, bahkan memesan bahan makanan.

Ada pula sistem rumah pintar yang memungkinkan Anda tidak perlu membersihkan tempat kotoran peliharaan, atau pun menyiram tanaman. Ide smart home sendiri, diketahui muncul dari film-film keluaran Hollywood. Faktanya, pada tahun 1999, film jebolan Disney berjudulSmart House, menceritakan sebuah keluarga asal Amerika yang memenangkan “rumah masa depan” dengan pembantu berbasis android. Alur film menjadi sangat seru ketika rumah tersebut malah mengakibatkan malapetaka bagi keluarga tersebut. Banyaknya ragam teknologi smart home berkembang sejalan dengan perkembangan kontrol dan sensor komputer. Bagaimanapun juga, teknologi smart home sangat nyata. Saat ini, teknologi tersebut terus dikembangkan oleh industri. Terlepas dari teknologi, rumah pintar menyajikan beberapa peluang yang sangat menarik untuk mengubah cara kita hidup dan bekerja, serta untuk mengurangi konsumsi energi pada saat yang sama. Bayangkan Anda bisa memeriksa pesan, membuka jendela, menyalakan lampu, membuka tirai dan memantau rumah melalui ponsel pintar dari belahan dunia mana pun! Teknologi otomatisasi rumah telah dikembangkan semakin jauh sehingga satu-satunya batas adalah imajinasi Anda. Keuntungan lainnya, otomatisasi rumah dapat sangat berguna untuk orang tua dan penyandang cacat, yang ingin hidup mandiri. Di Indonesia, mungkin belum se-“wah” seperti yang dibayangkan. Saat ini, teknologi rumah pintar yang bisa Anda dapatkan, sedikit banyak adalah bagaimana menyalakan dan mematikan barang-barang elektronik, antara lain televisi, pendingin ruangan, dan lampu. Beberapa perusahaan juga memungkinkan Anda memakai teknologi untuk membuka dan menutup tirai melalui komputer atau gadgetAnda. Untuk keamanan, Anda juga dimungkinkan memantau rumah melalui kamera pengawas (CCTV) yang dipasang di beberapa sudut ruangan. Sejauh mana imajinasi Anda tentang teknologi smart home?

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun