Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)
Bikin sequel atau lanjutan katanya lebih susah daripada yang pertama. Â Dan pemikiran itu juga yang jujur sempet bikin ragu untuk posting lagi Minimalis Bukan Minim Abis 2 ( biar keren disingkat MBMA) yang kali ini diberi judul Semakin Minim, Semakin Abis. Kalo udah tau susah, kenapa posting lagi ? Â Alesan yang pertama mudah : Rasa Penasaran. Â Ya, semakin penasaran dengan tantangan Kampret kali ini yang berwarna fotografiminimalis. Alasan kedua ? Hasil Fotografi rekan rekan di Kompasiana sendiri di group Kampret yang jujur saja, banyak menginspirasi. Dari mulai pemilihan title atau judul masing masing peserta, yang tentunya membawa fotografinya sendiri ke arah yang diinginkan masing masing rekan. Teknik editing foto-nya sendiri dan juga kepiawaian mereka mengambil sudut fotografi yang benar benar jadi sumber inspirasi sekaligus racun yang sampai malam ini belum ditemukan penawarnya. Andaipun ada, penawarnya saya simpen dulu aja di pojok dan bakal pura pura gak ngeliat, karena racun yang ini memang racun yang nikmat sangat. Thank You, Kampret . Anda layak dapet jepretan karet gelang ! [caption id="attachment_194262" align="alignleft" width="640" caption="Terompet Naga"][/caption] Note : Â Malam Tahun Baru 2012 yang lalu terasa lebih menggigit (emang nyamuk) dengan sepasang terompet naga ini. [caption id="attachment_194263" align="alignleft" width="640" caption=""Legalize It ""]
13395178612043932435
[/caption] Note : "Legalize It " diambil di sebuah sudut kota. Ada selebaran yang ditempel disana yang berisi 'ajakan'. Jangan  digubris ajakannya,ya ? [caption id="attachment_194264" align="alignleft" width="640" caption="The Ceiling"]
1339518436489130539
[/caption] Note : Â Beginilah kalo hobi bisa jalan sembari kerja dan Abidin alias Atas Biaya Dinas. "The Ceiling " hasil jepret di suatu pabrik saat ada pekerjaan dan agak agak bengong waktu itu. [caption id="attachment_194267" align="alignleft" width="640" caption=""Ngelungker""]
13395190371331002646
[/caption] Note : Masih seputaran Abidin lagi. Â Sebuah karya seni yang dipajang di sebuah lobi hotel di Surabaya. [caption id="attachment_194268" align="alignleft" width="640" caption=""Si Burung""]
1339519359568084744
[/caption] Note : Kali ini yakin gak Abidin, tapi semi Abidin. Kerja dan berlibur juga. "Si Burung yang lagi bertengger di tangga yang menuju ke danau buatan ini di ambil di satu hotel di Kuala Lumpur, Malaysia. Asiknya lagi, di danau ini ikannya banyak dan boleh dipancing oleh para tamu hotel ! Ya tentunya sekedar dipancing yang akhirnya dilepas lagi :) [caption id="attachment_194270" align="alignleft" width="640" caption="Bell Knob Mural"]
1339519579475403444
[/caption] Note : " Bell Knob Mural" ini lumayan menarik. Â Singa bercincin yang biasanya suka jadi ornamen pintu atau lemari yang fungsinya sebagai tuas penarik ini memang hanya sekedar lukisan di dinding. Yang bikin menarik justru gaya lukisannya sendiri yang memberikan kesan bevel atau profil di dinding yang sebetulnya rata itu ! [caption id="attachment_194271" align="alignleft" width="640" caption=""Theme Park""]
13395198251106018406
[/caption] Note : Kesan retro dari ornamen mobil mobilan di arena permainan Bom bom Car di Hongkong ini emang menarik. Sayang, yang boleh main disitu cuma anak anak. Gak berani juga kalo ketauan nabrakin anak kecil di arena Bom bom Car ini. :) [caption id="attachment_194272" align="alignleft" width="640" caption=""Bunga""]
13395200411179706014
[/caption] Note : "Bunga" memang banyak distorsinya. Â Tapi disitulah letak 'minim' yang sebenarnya (maksa). [caption id="attachment_194273" align="alignleft" width="612" caption=""Arah Mana?""]
