Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Antara Hebdo dan Seorang Nikita Mirzani?

17 November 2020   10:41 Diperbarui: 17 November 2020   11:05 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tujuannya apa? Ya sama dengan tujuan dia selama ini. Nyari dukungan, nyari muka dan nyari ketenaran aja. Kalau ada yang kenal dengan si Soni ini tolong deh kasih tau salam jari tengah dari saya. 

Pancingan Nikita berhasil. 

Imam Besar pun menimpali. Dengan sebutan kasar yang kemudian secara pribadi membuat bertanya tanya. Ngapain hal remeh temeh seperti ini juga ditanggepin sih? 

Kewajiban saya sebagai seorang InsyaAllah Muslim adalah menghormati Dzuriyyah Rasulullah SAW. Semuanya, tidak tebang pilih tanpa terkecuali

Menghormati ya. Tapi untuk mengikuti atau mengamini atau tidak, itu urusan lain .

 Sirah Nabawi yang menceritakan bagaimana sikap dan lemah lembut nya Rasulullah SAW selama berdakwah dan menghadapi orang orang yang tidak sepaham menjadi benchmark atau acuan bagi pribadi bagaimana Muslim yang sebaik baiknya ? 

Sehingga jujur saya sulit untuk kemudian mengamini hil dan hal yang diluar ekapektasi akan kesantunan dalam dakwah.

Dakwah itu secara terminologi bahasanya mengajak, bukan mengusir.  

Dan sebagaimana Rasulullah SAW menolak untuk ada penggambaran tentang dirinya karena Beliau tidak mau di kultuskan, maka wajibnya menghormati Dzuriyyah Rasulullah SAW adalah tanpa perdebatan. Demikian juga dengan tidak mengkultuskan Mereka, Para Ahlu Bait.

Namun kecintaan terhadap Dzuriyyah Rasulullah SAW akan terjadi sendirinya, apabila kita menemukan sosok Rasulullah SAW dalam keseharian atau Dakwah Para Keturunannya.

Apabila tidak, ya tidak wajib di amini. Karena Islam adalah tentang Sanad. Ya Sanad Keturunan, demikian juga dengan Sanad ke ilmuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun