Mohon tunggu...
Basaruddin Basaruddin
Basaruddin Basaruddin Mohon Tunggu... Administrasi - Benar

Mencari Rido tuhan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan 2020

18 Januari 2020   14:34 Diperbarui: 18 Januari 2020   14:35 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nama : Basaruddin
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universias Abdurrab

Kebakaran hutan dan lahan atau sering dikatakan sebagai (karhutla) idak asing lagi terdengar dibumi melayu, asap yang diakibat oleh karhutla (kebakaran hutan dan lahan) bisa dikatakan sebagai musim ketiga dibumi melayu karena terjadi setiap tahunnya.

Kebakaran hutan dan lahan terjadi sejak tahun 1998-2019 kemarin, yang dimana pada tahun 2019 terjadi demonstrasi mahasiswa besar-besaran seluruh univesitas yang ada diprovisi Riau. Karena asap sangat berpengaruh kepada kesehatan terutama kepa balita, bahkan juga memakan korban jiwa.

Dua pekan petama ini telah menjerat beberapa tersangka, kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol di pekanbaru, kamis, mengatakan para tersangka itu merupakan tersangka perorangan yang diduga kuat telah sengaja membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar. "sejauh ini sudah ada sembilan tersangka perorangan" katanya.

Dia mengatakan sembilan tersangka ini diperoses oleh berbagai polres di Riau yaitu, Polres bengkalis menangani dua kasus dengan dua tersangka. "di Bengkalis, lahan dibakar paling luas yakni, 70 hektare. Kasus ini masih dalam tahap sidik.

Selanjunya, polres siak menangani satu kasus dengan satu tersangka. Luas lahan yang dibakar 1 hektare  kasusnya juga masih tahap sidik. Lalu polres indragiri hulu, tiga tersangka dengan perkara karhutla. Lahan yang terbakar sekitar 3,5 hektare. Polres Dumai juga menangani dua kasus dengan dua tersangka. Lahan yang dibakar sepanjang 5 hektare. Terakhir, Polresta Pekanbaru menangani satu kasus, luas lahan yang dibakar 0,015 hektare.

"sejauh ini laporan polisi berjumlah 7 kasus, dengan 9 orang semuanya masih dalam penyelidikan ujar sunarto. Jumlah lahan yang dibakar oleh tersangaka disetiap kabupaten ini disebutkan, oleh kabid Humas berjumlah 79,515 hektare.

Polda Riau, terus berupaya menangani kasus karhutla ini secara maksimal. Selain dalam aspek penegakan hukum, jajaran polda riau juga ambil bagian dalam upaya antisipasi dan pencegahan.  

Dan mari kita ingati lagi dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), bukan tugas Aparaur saja karena tersangka kebakaran hutan dan lahan, tidak lain dan tidak bukan adalah masyarakat itu sendiri. Demi mencegah karhutla agar tidak terjadi lagi dibumi melayu, marilah kita berpastisipasi dalam menjaga dan menyayangi hutan dibumi melayu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun