Mohon tunggu...
Barokah WildaAlzahra
Barokah WildaAlzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sayaa adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Radikalisme Digital : Ancaman Senyap terhadap Pancasila di Era Media Sosial

7 Juli 2025   14:10 Diperbarui: 7 Juli 2025   14:12 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Pancasila harus kontekstual dan relevan dengan kehidupan digital anak muda. Format visual, interaktif, dan media sosial harus dimanfaatkan untuk menyampaikan nilai-nilai kebangsaan. Radikalisme digital adalah tantangan generasi ini. Mari jadikan Pancasila sebagai budaya digital yang hidup dan bernapas dalam ruang media sosial kita. Jika masyarakat tidak ikut ambil bagian, maka ruang digital akan menjadi ladang subur bagi propaganda dan disinformasi. Seperti pepatah lama: "Jika orang baik diam, maka keburukan akan menang."


Referensi:
1. BNPT & Kominfo. (2024). 180.954 Konten Radikalisme Diblokir. AntaraNews
2. BNPT. (2024). Pemutusan 3000 Akun Radikal di Medsos. Antara
3. LSI Denny JA. (2023). Survei Pelajar dan Radikalisme. Kompas
4. We Are Social. (2024). Indonesia Digital Report
5. PPIM UIN Jakarta. (2023). Studi Literasi Digital dan Toleransi Beragama

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun