Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Pernah Selepekan Penyakit Sekecil Apa Pun

1 Juli 2022   09:54 Diperbarui: 1 Juli 2022   10:01 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokpri Very Barus

              Kita memang tidak bisa mengelak dari takdir. Tuhan sudah menciptakan manusia beserta takdirnya masing-masing. Bahkan, ketika kita lahir pun Tuhan sudah mentakdirkan kita akan berpulang menghadapNya pada waktu yang telah ditentukan.  Manusia tidak akan pernah tahu jadwalnya berpulang karena semua itu rahasia Ilahi. Hanya Tuhan yang pegang kunci jawabannya.

Tapi, seandainya, kita bisa mencegah penyakit ringan yang kita derita lalu kita sembuh, apakah itu takdir juga?  Kenapa hanya kematian yang sering disebut takdir? Mencegah tentu juga takdir bukan?

Entah lah.

Yang jelas, aku selalu berpegang prinsip hidup, sayangi tubuhmu. Karena hanya Tubuhmu lah tempat kamu bisa bertahan hidup. Jangan sepelekan sekecil apa pun penyakit yang menyerangmu. Karena sedari dini engkau menanganinya, maka peluang besar untuk menaklukan sang penyakit bisa lebih besar.

Urusan hidup dan mati kita biarkan kita serahkan pada sang pencipta. Tapi, urusan kesehatan tubuh Tuhan menyerahkan pada kita. Karena Tuhan sudah menciptakan akal dan pikiran untuk digunakan sebaik-baiknya. Gunakanlah.

Turut berduka cita sahabatku. Beristirahatlah dengan Damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun