Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Curug Cimahi, Destinasi Wisata Alam di Bandung yang Tidak Pernah Membosankan

20 April 2020   18:18 Diperbarui: 20 April 2020   20:47 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin ini sudah keenam kalinya aku berkunjung ke destinasi wisata alam yang ada di kota Bandung ini. Namanya juga cukup beragam, mulai dari Curug Cimahi, Curug Pelangi, Air terjun Pelangi atau Rainbow Waterfall. Bebas mau menyebutnya apa, tapi aku lebih sering menulisnya Curug Cimahi. Kenapa disebut Curug Cimahi, konon katanya di atas air terjun mengalir air sungai namanya Sungai Cimahi.

Karena air sungai tersebut mengalir hingga ke kota Cimahi. Maka jadilah Curug Cimahi ditasbihkan untuk Air terjun ini. Curug Cimahi berada di Jalan Kolonel Masturi no.325, Cihanjuang Rahayu, Parompong, Bandung Barat.

Sebelum masa Pandemic Covid 19 menyerang Indonesia, aku dan teman-teman sempat berkunjung kembali ke Air terjun yang memiliki ketinggian 1050 Mdpl ini. Entah kenapa, aku begitu suka berkunjung kesini. Selain lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Bandung, juga suasana di kawasan air terun ini bikin jiwa dan raga tentram. Pemandangannya indah dan juga aku merasa begitu bersatu dengan alam.

dokpri
dokpri

Untuk menuju  ke lokasi curug tidak lah sulit. Bisa mengendarai motor atau mobil. Aku dan teman-teman memilih naik motor agar bisa menikmati sejuknya udara pegunungan dengan suhu udara mencapai 18-22 derajat Celsius, serta bonusnya pemandangan alam nan indah. Apalagi saat berkunjung kesini, kami memilih pagi hari. 

Maka sejuknya udara pegunungan lebih terasa. Waktu terbaik mengunjungi air terjun ini kata petugas yang berjaga  sekitar jam 10 pagi. Dimana pancaran sinar matahari pagi akan memperlihatkan warna warni pelangi di sekitaran air terjun. Itu sebabnya selain dinamakan Curug Cimahi juga disebut Curug Pelangi. Karena, setiap pagi, apabila matahari sedang bersinar terang, disekitaran air terjun akan terlihat dengan jelas berbentuk lengkungan berwarna pelangi yang begitu indah.

Oiya, tiket masuk ke Curug Cimahi sekitar Rp. 20.000. Loket tiket masuk berada persis di pintu masuk. Setelah itu, baru deh kita mulai menurutni anak tangga yang jumlahnya mencapai 587 anak tangga. Biasanya, sebelum turun ke dasar air terjun, aku memilih mengabadikan momen indah air terjun di tempat yang sudah disediakan. 

Ada dua tempat berehat mirip teras bersegi empat. Ada tempat duduk terbuat dari karet ban motor bekas. Kita bisa menikmati keindahan air terjun dari atas sambil duduk-duduk dan foto-foto. Setelah puas ber narsis ria, kami pun melanjutkan perjalanan menapaki anak tangga hingga ke sadar air terjun.


Percikan air terjun nan sejuk sangat menggoda iman untuk mandi. Namun, karena tidak membawa Salinan (baju ganti), kami hanya bisa menikmati keindahan air terjun disekitaran kucuran air terjun. Kena cipratanya saja sudah senang, apalagi kalau mandi ya?

Jika berlibur ke Bandung, mengunjungi Air Terjun bisa menjadi salah satu destinasi yang menarik lho. Jika ingin mandi-mandi dibawa kucuran air terjun, jangan lupa bawa baju ganti. Juga, jangan lupa pakai sepatu olahraga atau sandal gunung. Percikan air juga sampai ke anak tangga yang dilalui. Jika sandal atau alas kaki yang anda pakai licin, bisa-bisa anda terpeleset. Oleh karena itu, pakailah alas kaki yang layak untuk wisata alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun