Mohon tunggu...
Bari Elbari
Bari Elbari Mohon Tunggu... Freelancer - Penyuka rahasia

Penikmat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Jumat Ada Semadi

17 Mei 2019   11:18 Diperbarui: 17 Mei 2019   11:36 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam jumat aku kembali menjadi nyala
di ketiak gelap
di gang sempit itu, kulihat sepasang muda saling berkecup bibir
merah dadaku di bakar masa lalu

Tak akan kupersembahkan
sobekan tragedi yang menyumbat
Rindu untuk jadi cumbu

Aku berjalan menuju masjid
melewati kuburan demi kuburan
di ujung jalan, kutemukan percakapan diri
tumbuh jadi pohon di tanah dadaku

Aku berkaca pada kolam di halaman masjid
yang kutemukan langit mendung tak sempurna
janji terus kugigih, tapi terkadang tak tertagih
tiba-tiba aku ingin jadi ikan
mau nyemplung ke kolam
di sana tidak ada siapa-siapa
yang menunjukku

Aku menunggu matahari nyengir
dari atas kepalaku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun