Selain itu, SBY juga mengajak kita untuk memperkukuh persaudaraan, kemitraan, dan kerja sama lintas partai politik. Pemilu, termasuk pilkada memang keras. Namun, tidak berarti diantara partai politik harus memelihara permusuhan yang permanen. Ada saatnya berkompetisi, ada saatnya pula kita berkolaborasi. Itulah indahnya jiwa Pancasila dalam demokrasi kita.
Meski tidak menjabat lagi, SBY tetap menunjukkan sikap seorang negarawan. Ia tetap responsif terhadap isu-isu nasional maupun internasional. Terlebih dengan kebhinnekaan ini, wejangan yang ia berikan patutlah kita resapi dalam diri masing-masing.
SBY lantas tak lepas tangan. Ia terus memberikan tenaga dan waktunya demi kebaikan dan kemajuan bangsa ini.
Sekian.