Pemalang- Pada tanggal 21 dan 22 Mei 2023, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) muda dari Balai Pemasyarakatan Pekalongan, Rani Supriyanto, A.Md.Ip.,S.H.,M.H., bersama dengan Polres Pemalang menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kader Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak se-Kabupaten Pemalang yang diselenggarakan oleh Dinsos Kab. Pemalang. Dengan latar belakang pengalamannya yang luas, Rani Supriyanto berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta dalam upaya memperkuat sistem perlindungan anak di wilayah tersebut.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini diadakan di Hotel Winner, Kabupaten Pemalang. Tempat ini dipilih karena fasilitasnya yang memadai untuk mendukung kegiatan pelatihan intensif. Peserta yang hadir terdiri dari berbagai kader pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dari seluruh Kabupaten Pemalang, yang semuanya bersemangat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan anak-anak.
Materi yang disampaikan oleh Rani Supriyanto mencakup berbagai aspek penanganan korban dan pelaku anak. Topik yang dibahas antara lain teknik intervensi awal, pendekatan psikologis, serta strategi rehabilitasi dan reintegrasi anak ke dalam masyarakat. Selain itu, Rani juga memberikan pengetahuan tentang kerangka hukum dan peraturan yang melindungi hak-hak anak di Indonesia, sehingga peserta memiliki pemahaman yang komprehensif tentang tugas dan tanggung jawab mereka.
Dalam sambutannya, Rani Supriyanto menekankan pentingnya peran aktif kader dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Menurutnya, dengan meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para kader, mereka dapat memberikan layanan yang lebih baik dan efektif dalam melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak.
Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga berkesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman langsung dari lapangan. Banyak peserta yang menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan mereka wawasan baru dalam menghadapi tantangan di lapangan. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keberlanjutan peningkatan kapasitas para kader.
Dengan berakhirnya kegiatan pada tanggal 22 Mei, diharapkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat segera diterapkan dalam upaya perlindungan anak di Kabupaten Pemalang. Rani Supriyanto dan seluruh peserta berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam membangun sistem perlindungan anak yang lebih kuat dan efektif, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.