Mohon tunggu...
Bapas OKU
Bapas OKU Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Balai Pemasyarakatan Kelas II OKU Induk
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Satuan Kerja di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Memperingati Hari Dharma Karya Dhika Ke-77 Kabapas OKU Induk Kanwil Kemenkumham Sumsel Ajak Seluruh Pegawai Tingkatkan Kinerja

19 Agustus 2022   19:53 Diperbarui: 19 Agustus 2022   20:00 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 19 Agustus Tahun 2022, menjadi salah satu momen penting Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Untuk pertama kalinya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia merayakan hari jadinya pada tanggal tersebut yang sebelumnya selalu diperingati setiap tanggal 30 Oktober. 

Penetapan tanggal ini adalah hasil pengkajian, penelusuran sejarah, dan bukti-bukti autentik, serta hasil wawancara dengan sesepuh dan para pakar hukum pada tahun 2021 lalu, yang tentunya ini dapat dipertanggungjawabkan. Penetapan Hari Lahir Kemenkumham tersebut dilakukan semata-mata untuk meluruskan dan mengembalikan substansi Hari Lahir Kemenkumham RI pada sejarah yang benar.

Sebagai salah satu UPT yang berada dibawah Kementerian Hukum dan HAM, Bapas Kelas II OKU Induk adakan upacara peringatan Hari Dharma Karya Dhika yang ke-77. Upacara yang diadakan di halaman Bapas Kelas II OKU Induk diikuti oleh seluruh pegawai. Setiap rangkaian upacara dilaksanakan dengan khidmat dan lancar.

dokpri
dokpri
Dalam amanatnya Kepala Bapas Kelas II OKU Induk, Fakhrul Rozi menyampaikan kepada seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kinerja demi bakti kepada Kementerian Hukum dan HAM. Kabapas juga mendorong kepada seluruh pegawai untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayaan yang terbaik bagi masyarakat. "Ukuran keberhasilan kita bukan lagi sekedar memperoleh penghargaan dan seremonial belaka, tetapi terpenting adalah memperoleh kepercayaan publik 'public trust dan memperoleh legitimasi 'legitimacy' Masyarakat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya berbagai pemberitaan positif serta menurunnya public complaint dan pemberitaan negatif yang menerpa Kementerian Hukum dan HAM", ucap Kabapas ketika membacakan sambutam dari Menkumham dihadapan para peserta upacara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun