Mohon tunggu...
Pewarta kita
Pewarta kita Mohon Tunggu... -

leluasa menjalani hidup

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Survei Internal Akreditasi Rumah Sakit

23 Januari 2019   10:17 Diperbarui: 23 Januari 2019   10:20 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akreditasi rumah sakit merupakan keharusan. Hal ini untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. RSUP Dr Sardjito Jogja merupakan salah satu rumah sakit di Indonesia yang memiliki komitmen atas keselamatan pasien. Terlihat Rabu (23/01) bertempat di ruang utama rumah sakit  tersebut, sedang dijalankan pembukaan survei internal akreditasi.

Para surveyor diambil dari surveyor tersertifikasi KARS yang berasal dari rumah sakit itu  sendiri. Sejumlah 13 surveyor internal telah mendapatkan sertifikat surveyor KARS. Dan dibantu 21 surveyor internal lainnya, yang di didik secara khusus untuk menjadi surveyor bersertifikat KARS.

Menurut Direktur utama RSUP Dr Sardjito, Dr.dr. Darwito,SH.,Sp.B.Onk, ide survei internal ini untuk mengetahui kondisi senyatanya. Termasuk kekurangan yang ada. "Survei internal yang dilakukan oleh surveyor internal itu akan lebih jeli, lebih teliti, dan lebih apa adanya," ungkapnya.

Para surveyor ini, lanjut Dokter bedah onkologi tersebut, sebenarnya telah tahu kondisi senyatanya, sehingga perbaikannya akan lebih jelas. Mutu pelayanan rumah sakit akan meningkatkan. Ini perjuangan dan di Indonesia baru dilakukan di RS Sardjito.

Survei internal menurut Darwito, akan menjadi pembelajaran bagi RS lain baik vertikal atau RS lainnya. "Kita menuju kesempurnaan, kita  menyiapkan sebab survei internal ini melihat wajah aslinya," jelasnya.

Saya berharap, katanya melanjutkan, karena tahu aslinya, maka akan banyak temuan. Nanti setelah menemukan, apa jawabannya dan perbaikannya harus kita lakukan pembenahan. Di akhir sambutan, Dokter yang juga sarjana hukum ini menyampaikan pepatah " muka buruk, cermin jangan di belah" ,  biarkan hal buruk itu kita terima dan jadi perbaikan kedepannya.

Sementara itu Ketua Pelaksana survei internal dr.  Rukmono S, Sp.OG (K)., M.Kes mengingatkan bahwa survei internal tersebut semangatnya belajar. Tidak ada sikap saling mempersalahkan, mempermalukan, tidak boleh menyebut nama dan data yang diperoleh tidak dapat dijadikan dasar untuk memperkarakan secara hukum. "Survey ini berlangsung seminggu. Manfaat yang di capai jika ada akreditasi kita siap, kapanpun itu," jelasnya.

Saat ini lanjutnya, tim standar telah melebur dan diambil alih satuan kerja terkait. Setiap satker harus paham standar akreditasi masing masing. Mari segera belajar bersama sama. Kita laksanakan secara sesungguhnya, himbaunya.
Dijelaskan pula oleh dr. Rukmono yang juga Direktur medis dan keperawatan bahwa dokumen di rumah sakit Sardjito sudah online. Dan sudah di biasakan online. Setelah survei selesai maka ada tindak lanjut sesuai direktorat masing masing. Yang muda harus maju. Yang tua memberikan bimbingan. Pangkasnya mengakhiri sambutan.

Survey internal tersebut dilaksanakan mulai tanggal 23 sampai 31 Januari 2019. Semua metode dan jadwal agenda sama seperti survey KARS sesungguhnya. Baik telusur dokumen sampai telusur lapangan. Terlebih bahwa seluruh civitas hospitalia mendukung dan antusias menjalani survey tersebut. Hadir dalam kesempatan pembukaan survey internal dari unsur dewan pengawas dan lebih dari 100 tamu undangan lainnya. (BHN)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun