Mohon tunggu...
Banu Adzkar
Banu Adzkar Mohon Tunggu... Lainnya - -

Masih dan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Golongan Orang Baik di Kolom Komentar Youtube

30 Maret 2021   17:27 Diperbarui: 30 Maret 2021   17:41 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebagai seorang penikmat -sekaligus pengamat gadungan- Youtube, saya menemukan bahwa ternyata ada segolongan orang yang memiliki akhlak karimah dalam bermain Youtube, yang tercermin pada perilakunya di kolom komentar. Orang-orang baik ini dengan ringan tangan sudi membantu pengguna lainnya, menebar kebermanfaatan bagi sesama.

Lalu siapa sajakah mereka?

1. Pemberi Jasa Skip Iklan

Iklan merupakan sesuatu yang disukai para konten kreator, namun menjadi sesuatu yang dibenci para pengguna Youtube. Bagaimana tidak, kita harus menunggu 2-3 menit dulu sebelum video yang kita harapkan bisa dimulai. Selain memakan waktu, keberadaan iklan itu jelas akan memakan kuota kita yang tidak seberapa.

Tentu saja itu membuat kita muak.

Dan di saat inilah orang baik itu akan muncul.

Di tengah kekesalan kita, akan ada segolongan orang yang rela untuk menonton iklan tersebut sampai habis, mencatat baik-baik pada menit dan detik keberapa iklan tersebut selesai, dan menuliskannya di kolom komentar, biasanya dilengkapi dengan caption "...jasa skip iklan binomskuy".

Sungguh terpuji perbuatan demikian. Ia memudahkan orang lain agar orang lain tidak perlu susah-susah menonton iklan seperti yang ia lakukan. Yang perlu kita lakukan tinggal klik menit dan detik yang sudah ia tuliskan di kolom komentar, dan kita bisa menikmati video tanpa terganggu iklan lagi.

2. Pemberi Jasa Lirik Lagu

Ketika kita menjelajah berbagai musik di Youtube, seringkali kita tergugah dan kepengin untuk ikut menyanyikan lagu yang kita dengar tersebut. Dengan itu, kita serasa sedang berduet dengan penyanyi aslinya, tak peduli betapa sumbangnya suara kita.

Namun tak sedikit dari kita yang tidak tahu apa yang kita nyanyikan (red : nggak hapal lirik). Lagu dalam negeri saja biasanya ruwet dan kebalik-balik, apalagi lagu-lagu luar negeri. Walhasil, suara kita hanya terdengar seperti orang yang sedang tidak jelas mengucapkan sesuatu, alias nggrenyem.

Di tengah kondisi seperti inilah, ada sebagian orang yang hapal lirik lagu tersebut dan rela mengetik apa yang ia hapal di kolom komentar Youtube. Ia akan mengetik full lirik lagu tersebut dari intro sampai outro nya.

Lain tipe adapula mereka yang rela untuk search Google hanya untuk menyalin lirik lagunya dan dipindahkan ke kolom komentar Youtube. Kedua tipe orang tersebut walaupun berbeda cara namun tetap mempunyai visi yang sama, tujuannya agar orang lain bisa bernyanyi bersama dengan lirik yang benar.

Mereka tidak perduli rasa capek mengetik panjang lebar ataupun copy paste yang meribetkan itu. Yang mereka ingin, penonton lain bisa menyanyi dengan benar, merdu atau tidak itu urusan belakangan.

3. Para Penemu

Golongan terakhir ini adalah mereka yang rela untuk berbagi pengalaman menonton video yang telah ditonton. Bagi para penonton Youtube yang tidak mempunyai waktu luang yang cukup dan ingin segera mengetahui apa inti dari video tersebut, keberadaan para penemu ini akan sangat membantu.

Konten video horror contohnya. Dengan mencari jejak para penemu di kolom komentar, maka kita akan segera mengetahui penampakan yang ada di video tersebut tanpa harus menonton video secara keseluruhan yang akan lebih banyak memakan waktu dan kuota kita.

Para penemu ini juga yang berjasa bagi para penonton Youtube yang tergoda untuk menonton setelah melihat thumbnail video-video tertentu. Mereka akan memudahkan kalian dan kita semua untuk  segera memberikan jawaban atas alasan kita menonton video tersebut. Biasanya dilengkapi dengan caption "... ini nih yang kalian cari-cari".

Luar biasa mulia bukan? wkwk

Mestinya ketiga golongan tersebut layak untuk mendapatkan imbalan atas apa yang ia lakukan. Ia begitu membantu banyak orang, namun nyatanya mereka tidak mendapatkan apa-apa, dan mereka sama sekali tidak keberatan dengan hal tersebut. Mungkin mereka adalah representasi baru dari pahlawan tanpa tanda jasa.

 Temuan ini sekaligus mampu mengcounter temuan dari Microsoft yang menyebutkan bahwa para netizen Indonesia tidak mempunyai akhlak yang baik dalam bermedia sosial. Ya memang ada netizen yang seperti itu, tetapi tidak berarti dia tidak bisa berbuat baik kan. Manusia bukanlah makhluk hitam putih, melainkan makhluk abu-abu dengan segala gradien warnanya yang sangat beragam.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun