Kabut sore berarak menggumpal di atas daun kopi.
Semilir angin menerpa butiran embun, bergulir menuju ujung daun,
jatuh demi tetes pada daun kering yang terserak di tanah.
Tetesan memercik bekas patahan ranting lapuk pada pangkal pohon kopi.
Getar mengusik kupu-kupu.
Kupu-kupun pun menghilang menghitung kepak sayapnya,
Membawa senja mengurung diridi pelupuk sunyi purnama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!