Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Laga Uji Coba di Samosir, FC Santos Tunjukkan Kelasnya

31 Mei 2025   15:47 Diperbarui: 31 Mei 2025   15:47 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad FC Santos berpose sebelum laga uji coba kontra Gale-Gale FC di Samosir. (Dok. FC Santos)

Di antara semilir angin Danau Toba dan gemuruh kecil tribun Stadion Ambarita, Kamis (29/5/2025) sore, FC Santos tampil memukau dalam laga eksibisi bertajuk Tour Samosir. Lawannya, Gale-Gale FC, tim kebanggaan Kecamatan Simanindo, menyambut dengan tangan terbuka—sebuah pertandingan persahabatan yang menyatukan dua tim dalam semangat friendly match yang penuh gairah dan persaudaraan.

Tapi meski bertema fun football, intensitas pertandingan tetap terasa. Santos menunjukkan kelasnya sejak peluit pertama dibunyikan. Junaidi Pardede, sang winger gesit, membuka pesta gol lewat solo run indah yang melewati dua pemain belakang tuan rumah, sebelum menceploskan bola ke sudut gawang. Disusul oleh sepakan Fauji Syahputra, Santos unggul cepat. Meski Gale-Gale, sempat memperkecil ketertinggalan, Junaidi kembali mencatatkan dua gol tambahan, menutup babak pertama dengan keunggulan 4-2 untuk Santos.

Babak kedua berjalan tak kalah menarik. Tim tuan rumah berusaha mengejar dan mencetak satu gol lagi, namun Santos terlalu solid malam itu. Aditya turut mencatatkan namanya di papan skor, dan Junaidi—dalam performa terbaiknya—melengkapi malam gemilangnya dengan satu gol tambahan. Quatrick pun resmi dikantongi sang penyerang, mengakhiri laga dengan skor meyakinkan 7-4.

Di balik euforia kemenangan, pertandingan ini menyimpan makna yang lebih dalam. Kemenangan menjadi angin segar bagi Andi Saputra 'Ngoy' dan rekan-rekan—buah manis dari kerja keras dalam laga uji coba yang tak sekadar mengejar skor. Dalam bayang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang kian dekat, uji coba ini menjadi panggung sunyi untuk menguji strategi, meramu formasi, serta memberi ruang bagi pemain baru dan pelapis untuk bersinar. Di atas lapangan rumput yang sederhana, chemistry perlahan dibangun, kerja sama diuji dalam ritme nyata, dan setiap performa menjadi catatan bagi pelatih dalam mencari harmoni taktik dan komposisi terbaik.

Lebih dari sekadar angka di papan skor, laga ini adalah perayaan jiwa olahraga. Tawa di akhir pertandingan, saling tukar cerita, dan foto bersama jadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya soal kompetisi, tapi juga jembatan yang menyatukan hati. FC Santos tak hanya membawa pulang kemenangan, tapi juga kenangan hangat dari Samosir yang akan selalu hidup dalam semangat mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun