Catatan manis ditorehkan Persigubin Pegunungan Bintang saat membuka tirai babak 32 besar Liga 4 Indonesia. Bermain di bawah matahari Denpasar yang membakar, Rabu (30/4/2025), tim asal Papua Pegunungan ini tampil efektif dan disiplin. Mereka menaklukkan Persital Talumolo dengan skor 2-0---a clean sheet yang mencerminkan solidnya defensive line mereka.
Kemenangan ini menempatkan Persigubin di puncak klasemen sementara Grup W dengan koleksi 3 poin, berdampingan dengan Perseden Denpasar. Persital dan Pekanbaru FC harus rela menempati dasar klasemen, masing-masing tanpa poin.
Jalannya Pertandingan: Ritme yang Menari di Tengah Terik Matahari
Laga dimulai dalam tempo sedang. Sengatan panas matahari seolah memaksa kedua tim untuk bermain sabar. Persigubin dan Persital saling memindai lewat build-up lambat dan midfield press yang hati-hati.
Upaya Persital menembus kotak penalti lawan berulang kali mentah oleh interception dan ketatnya man marking dari lini belakang Persigubin. Di sisi lain, short passing combination yang dibangun anak-anak asuh Coach Agung Atmojo tampak lebih cair meski belum efisien menembus blok rendah lawan.
Gol pertama lahir di menit ke-30. Setelah gagal menembus sisi kiri, bola dialihkan ke tengah. Wandik, gelandang bernaluri tajam, melihat celah dan melepaskan long-range shot akurat yang melesat ke sudut kanan atas gawang Persital. Skor berubah, dan momentum pun berpihak ke Persigubin.
Persital sempat memberi ancaman serius menjelang jeda. Sepakan bebas dari sisi kanan melewati jangkauan goalkeeper Robert, tapi bola justru menyambar mistar. Babak pertama pun ditutup dengan skor tipis 1-0.
Babak Kedua: Daya Juang dan Penutup yang Manis
Babak kedua berjalan lebih terbuka. Persital meningkatkan intensitas, mencoba merusak struktur bertahan Persigubin lewat overlapping runs dan umpan-umpan vertikal. Namun, kualitas finishing skuat asal Gorontalo itu belum cukup tajam.
Sebaliknya, Marinado dan kawan-kawan tetap menyengat lewat transisi cepat dan variasi serangan. Meski tak dominan dalam penguasaan bola, mereka terlihat lebih klinis dalam eksekusi.
Gol kedua akhirnya hadir menit ke-83. Dari skema one-two di area kotak penalti, Dirunut memberikan umpan pendek kepada Ical Walilo. The supersub tersebut mencocor bola dengan perfect timing, memastikan tiga poin penuh jatuh ke tangan anak-anak kabupaten Pegunungan Bintang.