Angin sore di Stadion Sultan Agung, kabupaten Bantul, DI Yogyakarta mengiringi langkah pasti wakil Jawa Barat, Cimahi United. Di laga terakhir Grup C putaran nasional Liga 4, Jumat (25/4/2025), anak-anak asuh Coach Yadi Mulyadi (eks Persib Bandung) bermain dengan fighting spirit tanpa henti. Satu tujuan membara: mengamankan tiket ke babak 32 besar.
Tugas berat menanti, menghadapi Tribrata Raflesia FC, pemuncak klasemen yang belum pernah tersentuh kekalahan. Namun dalam sepak bola, tak ada yang benar-benar abadi --- the ball is round, kata pepatah lama.
Sejak peluit kick-off berkumandang, laga berjalan dalam tempo tinggi. Tribrata Raflesia membuka keunggulan lebih dulu lewat skema long ball dari lini tengah. Adalah Rendi Infantri yang sukses memanfaatkan kegagalan clearance M Fadli, kiper Cimahi untuk mencetak gol di menit ke-21.
Tertinggal tak membuat Cimahi United goyah. Mereka justru tampil lebih trengginas, menyusun serangan demi serangan. Usaha itu berbuah manis saat Rifky Dickatama berdiri di titik putih, menatap gawang dengan sorot penuh keyakinan. Tendangannya keras ke sisi kanan, sempat membentur crossbar namun bergulir manis ke dalam gawang --- menyamakan skor di menit ke-27.
Tak sampai di situ, keajaiban kembali hadir. Dalam situasi scramble di mulut gawang Tribrata, Andi Arif muncul bagai hantu dari second line, melepaskan power shot dari luar kotak penalti. Bola mengoyak sisi kanan gawang, membalikkan keadaan di menit ke-37.
Tersengat dua gol balasan, Tribrata mencoba membangun momentum melalui build-up play yang rapi, namun barisan pertahanan Cimahi tetap solid hingga final whistle dibunyikan. Skor 2-1 bertahan, mengukuhkan langkah tim asal Kota Militer ini ke babak berikutnya.
Sementara itu, di laga lain yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, tensi tak kalah membara. PS Sandeq Polman menghadapi PS Bangka dalam duel yang penuh ketegangan. Babak pertama berakhir tanpa gol, meski kedua kubu saling adu pressing dan mengejar through pass.
Drama akhirnya tercipta di menit ke-81. Berawal dari umpan silang tajam dari sisi kanan, Yusrifal --- sang supersub --- meluncur melakukan diving header yang tak mampu dibendung kiper lawan. Gol tunggal itu memastikan kemenangan tipis 1-0 untuk PS Sandeq Polman.
Dengan berakhirnya seluruh pertandingan di Grup C, Cimahi United mengumpulkan 5 poin dan finis sebagai runner-up, hanya terpaut satu angka dari Tribrata Raflesia yang tetap memuncaki klasemen. Tambahan tiga poin membuat Sandeq Polman mengunci posisi ketiga dengan 4 poin, sedangkan PS Bangka harus puas menjadi juru kunci dengan 1 poin.
Babak 32 besar sudah di depan mata, dan 'Laskar Gunung Bohong' pun siap melanjutkan perjalanan penuh mimpi ini --- di jalur yang hanya bisa dilalui oleh mereka yang benar-benar percaya. Di fase berikutnya, mereka akan bertarung dalam satu pool bersama Persibat Batang (Jawa Tengah) serta dua tim asal Banten, Harimau Indonesia FC dan Persic Cilegon, mengukir bab baru dalam petualangan mereka menuju kejayaan.
Daftar pemain Cimahi United
Starting XI: M Fadli, Aban, A Taufik, Daley, R Dicktama, Andi, Syahril, Rasyal N, U Fatahillah, Rafli, Indra
Subs: Wasis, Zamzam, Alfon, Arif, Fahmi, Satria, Redha, Ikhsan, Wendi, Fahr
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
