Mohon tunggu...
Muh. Ruslim Akbar
Muh. Ruslim Akbar Mohon Tunggu... Akuntan - Instagram @muhruslimakbar

Menulis untuk mengekalkan jiwa

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Berkarya Saat Mengalami Insomnia

22 Agustus 2021   21:58 Diperbarui: 23 Agustus 2021   16:05 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kopikeliling.com

Oleh: Muh. Ruslim Akbar

Bagi sebagian orang tentu sudah sangat familiar dengan istilah insomnia, istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi orang-orang yang mengalami kesulitan tidur. Sebagaimana yang dipaparkan dalam situs alodokter.com, penyebab insomnia ini sangat beragam. Mulai dari stres, depresi, gaya hidup tidak sehat, hingga pengaruh obat-obatan tertentu. 

Insomnia memang sulit kita hindari, semua orang sangat berpotensi untuk mengalaminya. Terlebih jika mengalami faktor-faktor yang telah saya sebutkan di atas. Namun, bukan berarti kita terus-terusan merasa cemas akan hal tersebut. Justru, jika kita hanya menunggu waktu untuk tertidur maka kita akan semakin depresi dibuatnya.

Dalam artikel kali ini, fokus tulisan saya adalah bagaimana kita mampu memanfaatkan waktu insomnia ini untuk menghasilkan satu karya yang bermanfaat, baik untuk diri pribadi maupun orang lain. Saya memiliki beberapa kawan yang juga terkadang mengalami kesulitan tidur. Justru, mereka memanfaatkan waktu tersebut untuk menulis buku maupun menciptakan puisi.

Selain buku atau puisi, tentu banyak hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menghasilkan karya yang lain berdasarkan minat kita terhadap sesuatu. Boleh jadi saat mengerjakan karya tersebut, banyak inspirasi yang bisa kita dapatkan bahkan sesuatu yang belum pernah terlintas di benak kita sekalipun. Sebab bekerja di malam hari tentu terasa berbeda jika dikerjakan pada siang hari. Tidak ada aktivitas yang lain, serta jaminan kebisingan yang kerap kali mengganggu akan hilang.

Salah satu peribahasa yang sering kita dengar sejak kecil adalah "waktu adalah uang" peribahasa yang dicetuskan oleh Benjamin Franklin ini menggambarkan bahwa betapa pentingnya memanfaatkan setiap waktu yang kita miliki. Bukan hanya untuk bekerja lalu menghasilkan uang, namun juga untuk hal-hal yang bermanfaat lainnya. 

Saya sendiri merupakan seorang stoicisme (penganut filosofi teras). Sehingga ketika saya sedang mengalami insomnia, hal yang paling pertama saya lakukan adalah bereaksi positif terhadapnya. Berpikir apa yang akan saya lakukan untuk mengisi waktu insomnia saya. Tentu saja, seperti yang saya katakan di awal, menghasilkan karya merupakan cara terbaik untuk dilakukan. Silahkan mengunjungi akun instagram saya untuk melihat karya-karya yang saya kerjakan ketika saya mengalami insomnia, termasuk beberapa artikel-artikel yang saya tulis di Kompasiana.

Manfaat lain yang bisa kita peroleh ketika berkarya saat mengalami insomnia adalah kita akan lebih mudah tertidur setelahnya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Tentu saja karena pada saat kita mengerjakan satu pekerjaan, otak akan fokus serta mengeluarkan energi. Efek dominonya adalah tubuh akan kelelahan sehingga kita lebih mudah tertidur. Ibarat peribahasa "sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui."

Secara pribadi, saya menganggap bahwa menggunakan waktu senggang yang kita miliki untuk berkarya merupakan bentuk tanggung jawab kita atas waktu yang diberikan oleh sang pencipta. Waktu tidak hanya tentang uang semata, namun lebih daripada itu...

"Time is Everything."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun