Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harta Karun dan Horor dalam Dunia Aren

20 Januari 2021   00:19 Diperbarui: 21 Januari 2021   21:59 2733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah aren mentah segini harga belinya Rp.6.500.000/dokpri

14. Kurangnya kesadaran masyarakat kita akan pentingnya gula yang lebih sehat.                                                                                                                                              Saat ini angka pengidap penyakit fisologi yang bernama diabetes mellitus di negara kita ini sudah mencapai angka 8,5 juta jiwa. Dan penyakit ini nyaris belum ada obatnya, yang bisa menyembuhkan secara total.  Padahal, kita lihat, gula aren, karena kandungan inulinnya yang tinggi, menjadi salah satu gula yang lambat diserap oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan naiknya kadar gula dalam darah. Kecepatan darah menyerap gula ini dinyatakan dalam satuan glicemic index atau GI. 

Sebagai acuan, suatu jenis gula dianggap sehat bila memiliki GI di angka 60-70. Semakin besar angka, maka kecepatan penyerapan gula oleh darah akan semakin cepat. Gula tebu memiliki GI di angka 90. Sedangkan gula aren ada di level GI 40-50. Tetapi mayoritas masyarakat kita masih saja mengkonsumsi gula tebu dalam jumlah berlebihan. Belum mau beralih ke gula aren yang jauh lebih sehat. Dengan alasan tidak terbiasa. Tidak praktis. Mahal. Susah nyarinya. Kuno. Warnanya jelek. Dan lain-lain alasan yang terdengar klise. Seolah mengabaikan potensi penyakit yang mungkin akan menimpanya, akibat gaya hidupnya yang salah itu. Karena itu perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya konsumsi gula yang lebih sehat serta baiknya mengurangi mengkonsumsi gula yang tidak sehat. Karena gula yang tidak sehat berpotensi menjadi salah satu pemicu datangnya penyakit diabetes. Jika ini berhasil, permintaan akan gula aren akan meningkat dan masyarakat Indonesia akan lebih sehat.

15. Masih banyaknya gula aren oplosan yang tidak dijelaskan komposisinya. Bahkan dikatakan sebagai gula aren asli murni ori kualitas terjamin 100 persen. Padahal gula aren ori harus valid kemurniannya jika ia akan dipakai untuk bahan obat herbal, bahan jamu, bahan campuran bumbu rujak, bahan pemanis es cendol, bahan pemanis es kelapa muda, untuk gula pada kopi aren, teh gula aren, bahan bumbu pecal dan sebahagian penggunaan lainnya. Agar efeknya dan rasanya menjadi seperti yang diharapkan.  Berbeda misalnya jika peruntukannya adalah sebagai bahan pemanis kue-kue, biskuit dan  jus buah, atau untuk topping es krim, maka tidak terlalu masalah jika gula arennya dicampur sedikit dengan gula pasir. 

Karena itu perlu pembelajaran kepada semua pelaku usaha gula aren agar mau menjaga mutu gula arennya dan bertindak sedikit lebih jujur. Perlu juga digalakkan edukasi kepada masyarakat konsumen gula aren, agar bisa membedakan mana gula aren ori dan mana gula aren oplosan. Sehingga tiap-tiap sesuatu bisa duduk pada tempatnya masing-masing. Tidak berselingkuh dan tidak pula diselingkuhi. Karena tak selamanya selingkuh itu indah. Apalagi selingkuh soal mutu gula aren.

Buah aren mentah segini harga belinya Rp.6.500.000/dokpri
Buah aren mentah segini harga belinya Rp.6.500.000/dokpri

Demikianlah Bang Pilot paparkan serba sedikit tentang potensi harta karun, juga  horornya dunia persilatan aren saat ini di Indonesia. Jika dirasa kutang, eh.., maksudnya : kurang, silahkan ditambahi.  Pastinya, dibutuhkan partisipasi yang aktif dan lestari dari semua pendekar-pendekar gagah dunia kang-ouw, eh.., aduh, salah lagi..., maksudnya dunia pertanian dan pihak-pihak lain yang terkait. Tetaplah setia di jalur hijau yang penuh keindahan ini. 

Bersama kita jaga satu bumi yang hijau dan satu langit yang biru. Sebagai manusia, mari kita lestarikan alam dan lingkungan, sembari kita berusaha mensejahterakan mahluk-mahluk penghuninya. Jangan sampai turun alien hanya sekedar mau mengajari bagaimana menanam aren di tanah subur makmur gemah ripah loh jinawi ini. Malulah kita, karena sudah menyia-nyiakan pemberian Tuhan yang maha penyayang..

Lets go broo..!

Salam satu tetes..!

Semoga sukses dan berjaya petani Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun