Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cara Terbaik Budi Daya Pinang Betara

24 Desember 2019   12:32 Diperbarui: 24 Desember 2019   12:41 2647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah pinang (dokpri)

Jenis lahan.

Lahan untuk berkebun pinang yang baik adalah tanah gambut tipis atau gambut tua dan tanah humus. Karena lahan seperti ini banyak mengandung unsur organik yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan tanaman pinang. Selanjutnya lahan seperti ini disebut lahan kelompok satu. 

Selain tanah gambut tua dan tanah humus, lahan jenis lain yang bisa digunakan adalah tanah lempung berpasir, tanah kuning merah dan tanah kuning merah berpasir. Kandungan pasir sebaiknya tidak lebih dari 25 persen. 

Pada tanah kelompok kedua ini, akan dibutuhkan banyak pupuk organik berupa pupuk kompos atau pupuk kandang yang sudah matang atau sudah difermentasi. 

Hindarkan lahan tanah kuning merah berbatu kerikil karena lahan jenis ini kurang bagus untuk bertanam tanaman jenis palma. Lahan berbatu ini masih bisa ditanami dengan tanaman berkayu, seperti mangga, alpukat, durian, karet, pala, asam gelugur, cengkeh, gaharu dan lainnya. Namun pertumbuhannya tidak akan sebaik pada tanah yang tidak berbatu kerikil.

Sementara tanah yang tipis berbatu padas di bawahnya hanya bisa ditanami tanaman semusim seperti palawija, cabai, sayuran dan lain-lain tanaman rendah. 

Level lahan pada 1 sd 1.300 mdpl.

Pengerjaan penanaman dilakukan pada awal atau pertengahan musim hujan. 

Persiapan lahan.

Bersihkan lahan dari semak dan gulma dengan cara mekanis atau menggunakan herbisida. Lalu buatlah pancang utama berjarak 3 meter pada lahan kelompok satu dan 2,75 meter pada lahan kelompok dua., di kedua sisi lahan. Jarak pancang utama dari batas tanah atau sempadan adalah 1,5 meter.  Makin subur tanah, maka kerapatan populasi makin dijarangkan. Bukan sebaliknya. Kemudian buat pancang anak dengan jarak 3x3 meter atau 2,75x2,75 meter. Aturan tata letak pancang dibuat secara persegi empat atau baris tentara.  

Lakukan penggalian lubang tanam. Ukuran 30x30x30 cm pada lahan kelompok satu dan 50x50x50 cm pada lahan kelompok dua. Setengah tanah galian atas dipisahkan dari setengah tanah galian bawah.  Biarkan lubang galian selama seminggu. Waktu yang seminggu ini dapat dipakai sebagai wajtu aklimatisasi atau masa adaptasi bibit pinang yang akan ditanam. Bibit diletakkan di dekat lahan kebun dan disiram bila perlu. 

Aduk tanah galian atas dengan 3 kg pupuk organik, 200 gram dolomit dan 100 gram puouk rock phosphat pada lahan kelompok satu. Dan 5 kg pupuk organik, 100 gram dolomit dan 100 gram pupuk phosphat pada lahan kelompok dua. 

Masukkan adukan media tanam tadi ke dalam lubang tanam dan tanamlah bibit pinang dengan posisi berdiri tegak. Kedalaman level bola tanah bibit sama dengan level permukaan media tanam dalam lubang tanam. Permukaan lubang tanam lebih rendah 7 sd 10 cm dari permukaan lahan pada lahan kelompok dia dan sama rata pada lahan kelompok satu. 

Bibit pinang dipilih bibit yang sehat dan ditangkar di bawah sinar matahari langsung. Jangan tanam langsung bibit yang dibesarkan di bawah paranet atau di bawah teduhan. Bibit begini harus diaklimatisasi minimal 2 bulan terlebih dahulu. Jika ditanam langsung maka bisa stress berkepanjangan dan daunnya bisa gosong terbakar sinar matahari. Karena itu sebaiknya buatlah atau belilah bibit pinang yang sudah terbiasa kena panas sinar matahari. 

Kebun pinang baru dutanam masih bisa ditumpangsarikan dengan tanaman palawija, sayuran, bumbu-bumbuan rimpang, ubi jalar atau singkong dal lainnya tanaman muda. 

Kendalikan gulma pada lahan agar pertumbuhan tanaman pinang betara tidak terganggu. 

Hama dan penyakit tanaman pinang cukup jarang ditemukan di lapangan. 

Pemupukan setelah umur 6 bulan sampai dengan umur tiga tahun: 2 kg pupuk organik dicampur dengan 200 gram pupuk NPK diletakkan jadi 2 tumpuk di dua sisi area perakaran tanaman. Jangan menebarkan pupuk. Aplikasi per 6 bulan, yakni di awal dan di akhir musim hujan.

Pada umur di atas 3 tahun sampai dengan masa replanting, aplikasi pupuk organik 5 kg dicampur pupuk npk 300 gram per 6 bulan. 

Dosis pemupukan yang lebih tepat membutuhkan penelitian secara khusus pada masing-masing lahan. Yakni melalui mekanisme uji tanah dan uji ekstrak daun. 

Tanaman pinang mulai belajar berbuah pada umur 4 tahun. Dan mulai berproduksi normal pada umur 6 tahun. Umur maksimal 35 tahun. Hasil buah bergantung kepada kecocokan tanah dan iklim, perawatan termasuk pemupukan dan nasib petaninya. Karena itu teruslah berdoa kepada Tuhan semesta alam. 

Pemanenan buah tua pinang yang sudah kuning atau jingga  dapat dilakukan dengan cara memotong tandan buahnya dengan sabit yang diberi galah bambu. Bisa juga dengan menunggunya jatuh sendiri lalu dikutip. Buah pinang lalu dijemur di bawah sinar matahari selama 14 hari lalu dikupas dengan mesin pengupas pinang yang banyak dijual online. Bisa juga dengan cara yang lebih cepat : buah pinang segar dibelah dengan mesin pembelah pinang, dijemur dengan posisi bijinya sebelah atas selama 3-4 hari, bijinya dicungkil lalu dijemur lagi 2-3 hari. 

Hasil optimal satu batang tanaman pinang betara salam satu tahun adalah 7,8 kg biji pinang tua kering. Karena harga saat ini di tingkat agen besar adalah Rp.16.000/kg, maka seyogyanya ada hasil brutto 1.100 batang x 7,8 kg x Rp.16.000 = lebih kurang Rp.137.000.000 per hektar per tahun. Atau hasil bersihnya sekitar Rp.100.000.000 per ha per tahun. 

Hasil yang cukup baik, bukan? 

Dibandingkan hasil bertanam sawit atau karet, hasil bertanam pinang jauh lebih baik. Cara budidayanya juga lebih mudah, karena hama dan penyakitnya tidaklah banyak. 

Salam satu bumi hijau satu langit biru..!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun