Mohon tunggu...
Bang Nasr
Bang Nasr Mohon Tunggu... Dosen - Nasruddin Latief

Bangnasr. Masih belajar pada kehidupan, dan memungut hikmah yang berserakan. Mantan TKI. Ikut kompasiana ingin 'silaturahim' dengan sesama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Air Zamzam Tidak Pernah Habis...???

26 Maret 2010   06:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:11 3242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_102738" align="alignleft" width="131" caption="Air Zamzam Yang Gerojog dari Celah Batu Cadas, Makkah."][/caption] Air zamzam. Orang yang sudah pernah menunaikan ibadah haji dan umrah, pasti sering menikmatinya dari gentong yang berjejer rapih di sepanjang jalan menjuju Ka'bah di Masjidil Haram maupun sepanjang jalan menuju Rawdha di Masjid Nabawi. Tentunya yang belum pernah kesana juga pernah meminumnya, jika dibawakan atau dibagi oleh-oleh ketika ada famili atau kawan yang menunaikan ibadah haji ataupun umrah tersebut. Bagi peziarah dua ibadah tersebut, air zamzam merupakan 'gegawan' wajib yang tidak boleh ketinggalan. Cerita soal ditemukannya sumber air zamzam pun sudah banyak diketahui oleh Kompasianer, yaitu sebagai lambang dan simbol keteguhan iman dan keyakinan yang kulminatif seorang Hajar bersama putranya Ismail (yang artinya Tuhan Mendengar), sebagai sumber kehidupan. Makkah yang kosong pada saat itu dan tidak ada sumber kehidupan tersebut (air), Tuhan berikan sebuah sumber mata air yang diberi nama zamzam. Maka ketika sumber mata air zamzam membuncrat di tengah lembah ceruk yang dalam dan dikelilingi bukit batu cadas yang panas, bisa ditandai dengan banyaknya burung-burung di tengah daerah gersang dan tandus tersebut, akhirnya kafilah pebisnis dari Selatan-Utara (Yaman-Syria) mengetahui kalau disana ada air yang selama ini mereka belum pernah temukan sepanjang sejarah perjalanan bisnis mereka. Singkat kata, Makkah, akhirnya dihuni oleh kafilah pebisnis suku-suku Arab Yaman yang bernama Jurhum. Hanya berada 3 meteran dari pintu Ka'bah (ditandai dengan marmer bulat yang ditulis 'Bi'r Zamzam' (sumur zamzam), para jamaah saat ini sudah tidak dapat lagi melihat sumber sumur tersebut, yang tidak jauh dari situ sebenarnya ada saluran pipa air zamzam yang dapat dilihat. Pada saat penggalian dan penyelaman sumur tersebut, juga ditemukan berbagai barang yang disimpan dalam museum zamzam. Saat ini sumber mata air tersebut disalurkan ke 'Mawqif Kudei' sebagai salah satu tempat pengambilan air zamzam dengan menggunakan truk-truk maupun perorangan dengan jerigen. Sejak ditemukan oeh Hajar hingga sekarang air zamzam tidak pernah habis. Ribuan tahun dan miliaran manusia sudah menikmatinya. Kenapa??? Bagi kalangan agamawan yang melihat dari sisi keyakinan agamis, mengatakan 'itu kekuasaan Allah'. Adakah fakta - selain keyakinan - tersebut. Ahli geologi internasional Mesir terkenal, Prof. Dr. Farouk El-Baz, yang bekerja di Nasa AS dan juga menggarap pemotoan jarak jauh dari satelit di Gurun Sahara, Afrika Utara, pernah melakukan hal yang sama dengan fenomena air zamzam. Hasilnya juga dimuat beberapa seri oleh surat kabar Arab Saudi internasional yang terbit di London yaitu 'Asharq al-Awsat', yang menggambarkan bahwa lokasi diatas Makkah dan madinah hingga ke Kuwit tersebut berada diatas lautan air yang menggurita. Masya Allah, dibawah bebatuan cadas di kedalamnya terdapat lautan air yang menjadi sumber mata air zamzam. Karena laokasinya diantara bebatuan tersebut, sehingga kandungan mineral air zamzam menjadi sangat tinggi, dan ketinggian kandungan mineral ini menjadi daya tahan tubuh dan menyembuhkan penyakit. Sehingga air zamzam menjadi penyembuh penyakit. Pernah dikisahkan, seorang ibu dari Maroko yang divonis mati oleh para dokter di Perancis karena mengidap penyakit kanker, lalu dia tinggal di Makkah dan mengkonsumsi air zamzam sepanjang hari, dan sembuh. Ketika dokternya itu memeriksa, tercengang karena tidak ada lagi penyakit kanker. Subhanallah Makanya, orang yang selalu meminumnya Insya Allah akan merasakan manfaatnya. Alhamdulillah saya sudah mencobanya selama bertahun-tahun yang sepanjang tahun mengkonsumsi air zamzam tersebut. Subhanallah, kekuasaan Tuhan, dibawah sebuah lembah batu cadas  terdapat lautan air yang mencengangkan dimana seolah-olah kawasan tersebut mengapung diatas air.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun