Mohon tunggu...
Helmi Abu Bakar elLangkawi
Helmi Abu Bakar elLangkawi Mohon Tunggu... Pengiat Sosial Kegamaan dan Esais di berbagai Media serta Pendidik di Lembaga Pendidikan Islam

Khairunnas Affa' linnas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Maqbarah Waliyullah Krueng Simpang Bakongan, Destinasi Wisata Religi dan Bukan Sekedar Rekreasi

4 September 2021   16:08 Diperbarui: 4 September 2021   16:35 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu maqam waliyullah terbesar kedua setelah Waliyullah Gunung Geurudong berlokasi di Krueng Simpang Bakongan Timur

Aceh Provinsi paling ujung barat di Nusantara ini yang terkenal dengan sebutan Negeri Serambi Mekkah bukan hanya terkenal dengan sejarah keislamannya namun salah satu daerah destinasi wisata yang menarik dan unik serta menyimpan "mutiara" yang belum terpublikasi kepada masyarakat secara umum.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Salah satu daerah destinasi wisata di Aceh  yang sangat terkesan terlebih kepada wisatawan lokal maupun asing bukan hanya sekedar berekreasi namun lebih dari itu mencari kepuasan rohaniah. o est cet endroit kata orang Prancis (Dimana tempat tersebut?

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Aceh Selatan tempat tersebut, diantara daerah yang dimaksud terletak di Simpang Bakongan tidak mengetahui tidak sedikit Waliyullah di kawasan Simpang Bakongan Aceh Selatan. Suatu ketika Syekh Adnan Mahmud Bakongan atau akrab disapa Nek Abu Bakongan ulama kharismatik Aceh lintas zaman tersebut memberi tahu dan mengajak masyarakat untuk bertabaruk di kuburan waliyullah di dekat sungai Simpang bahkan saat turun sawah atau kenduri Blang juga diadakan di kuburan yang terlihat teduh dan suasana yang nyaman di bawah pohon rindang dekat sungai Simpang.

screenshot-2021-09-04-16-25-12-26-61333c2d06310e4aab03eb83.jpg
screenshot-2021-09-04-16-25-12-26-61333c2d06310e4aab03eb83.jpg

Pasca informasi itu masyarakat baru mengetahui itu kuburan waliyullah dan saat berbincang dengan masyarakat sekitar siapa nama waliyullah tersebut tidak mengetahuinya halnya menyebut dengan sebutan makruf yang dinisbatkannya.

screenshot-2021-09-04-16-24-05-83-61333b5931a28777f843aa32.jpg
screenshot-2021-09-04-16-24-05-83-61333b5931a28777f843aa32.jpg
Panorama alam dan aliran sungai Simpang sangat teduh dan sejuk yang terletak di kawasan perbukitan. Aliran air dengan batu besar dan kecil seolah situs Krueng Batee Iliek negeri kota santri Samalanga. Masyarakat biasanya di hari libur menjadikan sungai Simpang tempat berekreasi dan refreshing. Namun tetap berusaha untuk "caprah" kawasan yang merupakan kawasan waliyullah.

screenshot-2021-09-04-16-23-47-45-61333c5106310e4aac2304e5.jpg
screenshot-2021-09-04-16-23-47-45-61333c5106310e4aac2304e5.jpg

Memperkuat argumen di atas, Abu Batee Lhee Lhoksukon saat didatangi tamu dan mengetahui dari kawasan Simpang, Abu berkata:" Mangat that ta ibadah disinan (Krueng Simpang) terlebih di kawasan Air Terjun, le kuburan wali diisnan,." (Sungguh sangat menyenangkan beribadah di kawasan Krueng Simpang terlebih air terjunnya terlebih banyak kuburan waliyullah di daerah tersebut).

Sepintas terlihat hanya ada krueng dan aliran air yang teduh dengan bebatuan, sebenarnya masih ada air terjun sebagaimana yang dimaksudkan di atas dengan pemandangan sungguh menakjubkan, namun harus berjalan kaki melewati area terjal bebatuan naik ketingkatan yang kedua sekitar puluhan meter dari Maqbarah waliyullah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun