Dalam langkah strategis untuk mengubah lanskap industri kopi global, Viva, brand kopi asal Vietnam yang mengusung konsep farm-to-cup, secara resmi mengumumkan kolaborasi strategis dengan dua mitra unggulan dari Indonesia: IDStar dan EMJI. Kerja sama ini bertujuan menghadirkan ekosistem lengkap Viva ke Indonesia, menggabungkan tradisi, teknologi, dan keberlanjutan dari dua negara penghasil kopi terbesar di Asia Tenggara.
Di jantung model bisnis Viva terdapat komitmen terhadap kualitas dan integritas, yang tertuang dalam janji kuatnya: "From Our Farm to Your Cup." Dengan pengalaman lebih dari dua dekade dan ratusan gerai, Viva menjamin kontrol kualitas penuh mulai dari biji kopi yang diperoleh langsung dari petani Vietnam, proses roasting in-house, hingga penyajian minuman khas di gerai-gerai Viva. Melalui kolaborasi ini, standar yang sama akan diterapkan di Indonesia.
"Vietnam dan Indonesia bukan hanya eksportir kopi kita adalah pencipta budaya, cita rasa, dan penghidupan. Sudah saatnya ASEAN memimpin industri kopi dunia dari biji ke rak, dari petani ke konsumen." Ungkap Ms. Le Thi Ngc Thuy, Pendiri Viva kepada media.
Kolaborasi ini mencakup peluncuran gerai flagship Viva di Indonesia, pembangunan fasilitas produksi dan roasting lokal, serta inisiatif edukasi bersama untuk mempromosikan praktik kopi berkelanjutan. Konsumen Indonesia akan diperkenalkan dengan resep khas Vietnam ala Viva termasuk kopi robusta tetes phin, kopi kelapa, dan kopi asin yang dipadukan dengan cita rasa lokal, sebagai perayaan warisan kopi Asia Tenggara.
"Kerja sama antara EMJI, IDStar, dan Viva Star Coffee merupakan tonggak penting bagi masa depan kopi Indonesia. Ini bukan sekadar ekspansi bisnis, tetapi kolaborasi yang bermakna antara budaya dan tujuan. Bersama, kami ingin menghadirkan pengalaman kopi yang otentik dan inklusif  dari petani hingga penikmat, dari ASEAN ke dunia." Tambah Yustinus Ho, Pendiri EMJI.
Dalam kerja sama ini, IDStar akan berperan sebagai mitra transformasi digital yang memungkinkan operasional Viva di Indonesia berkembang secara teknologi.
CEO IDStar, Ferdinand Prasetyo juga menyampaikan "Sungguh menginspirasi melihat bagaimana bisnis dan teknologi menyatu dalam secangkir kopi. IDStar bangga menjadi mitra digital untuk mendukung backbone operasional Viva mulai dari sistem waralaba dan rantai pasok, hingga pengalaman pelanggan. Inilah bukti nyata bahwa teknologi bisa memberdayakan tradisi."
Dalam waktu dekat, Viva akan memperluas portofolio produknya, memperbarui platform operasionalnya, dan secara bertahap mengejar tujuan menjadi brand kopi Vietnam pertama yang melantai di bursa internasional. Viva juga akan terus berinvestasi di bidang teknologi, rantai nilai pertanian, dan inovasi pengalaman pengguna demi menghadirkan secangkir kopi yang murni, konsisten, dan sesuai dengan standar internasional.
Perjalanan ini akan didukung oleh kemitraan strategis. IDStar akan memainkan peran penting dalam membangun tulang punggung digital Viva untuk skala waralaba dan rantai pasok, sementara EMJI akan memberikan keahlian lokal dan wawasan budaya untuk memperkuat koneksi Viva dengan pasar Indonesia.
Dengan Vietnam dan Indonesia sebagai dua kontributor utama produksi kopi dunia, kolaborasi ini menjadi sinyal kebangkitan narasi baru di mana Asia Tenggara tidak hanya unggul dalam jumlah, tetapi juga dalam kepemilikan, inovasi, dan pengakuan global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
