Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dibutuhkan Peran Serta Pentahelix dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

16 Oktober 2022   19:36 Diperbarui: 16 Oktober 2022   19:40 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia pariwisata seolah tak pernah lepas dari cobaan, setelah dilanda covid-19 ditambah lagi kenaikan BBM. Ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga pula, sehingga banyak destinasi wisata yang berhenti operasi karena sepi pengunjung. 

Sepinya pengunjung berdampak pada kerusakan fasilitas destinasi wisata karena kurang perawatan akibat kekurangan dana operasional. Bahkan berpengaruh juga kepada biro perjalanan, pusat oleh-oleh, restoran, tour guide, hotel dan seluruh pelaku dunia pariwisata. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dibutuhkan peran serta pentahelix dalam mengatasi sepinya pengunjung. Tentunya sesuai dengan fungsi dan tugas dari masing-masing stakeholder. Salah satu yang bisa memfasilitasi untuk mendongkrak kunjungan wisata adalah kebijakan pimpinan daerah dan instansi terkait. 

Sebagai contoh adalah menerapkan kebijakan untuk sekolah-sekolah melakukan kunjungan wisata di kabupaten sendiri sebelum berwisata ke luar daerah. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sebagai gambaran di Kabupaten Brebes terdapat 296 desa dari 17 kecamatan. Disetiap desa minimal terdapat 1 PAUD/ TK dan SD,  jika masing-masing sekolah memiliki 30 siswa dalam kelas, kita tinggal menghitungnya saja. 

PAUD/TK :           296 X 30 =   8.880

SD/MI       :    296 X 6 X 30 = 53.280

SMP           : 17 X 3 X 5 X 30 =  7.650

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun