Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Usaha Rumahan Solusi Saat Memutuskan Keluar dari Pekerjaan

9 Agustus 2021   12:10 Diperbarui: 9 Agustus 2021   12:32 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan dimasa pandemi seperti sekarang terasa sulit, entah dibidang pekerjaan ataupun usaha. Banyak perampingan dalam pekerjaan sehingga sampai ada yang di PHK atau misalnya tetap bekerja tetapi banyak fasilitas yang dicabut. Tentu membuat kita mulai berfikir menata pekerjaan, mau resign atau tetap bekerja. 

Tentu menjadi pilihan yang sulit untuk menentukan ini karena akan berpengaruh pada masa depan keluarga. Untuk pekerja yang sudah senior tidak begitu masalah karena akan memasuki masa pensiun, tetapi untuk pekerja produktif jangkauannya masih panjang.

1. Kapan dimulai?

  • Diperlukan pemikiran yang matang dan diskusi dengan keluarga untuk memulai usaha rumahan. Jangan mengambil keputusan yang buru-buru karena ini menyangkut masa depan kita. Kita mulai dari usaha apa yang akan kita jual, lokasinya dimana, permodalan, pemasaran /pangsa pasar, pekerja sampai pada promosi. Kita harus mengetahui kapasitas kita sejauh mana, apakah sebelumnya punya latar belakang buka usaha atau tidak karena berpengaruh pada keuletan dalam menggeluti usaha.

2. Usaha Apa ?

  • Kita harus mengetahui apa yang akan kita jual dan kita kuasai baik memproduksi maupun jejaringnya. Apakah membuka rumah makan, catering, laundry, biro jasa, bakery, bengkel motor dan masih banyak lagi. Tentunya sebelum menentukan usaha tersebut kita sudah tahu peluang usahanya, kompetiternya, pangsa pasar termasuk jangkauan transportasi. 

3. Permodalan.

  • Usaha tidak akan jalan tanpa permodalan tetapi masalah permodalan janganlah menjadi halangan untuk berusaha. Permodalan bisa didapat dari tabungan yang kita miliki, pesangon yang kita dapatkan atau sumber lainnya. Untuk memulai usaha biasanya susah untuk mendapatkan pinjaman kecuali jika sudah berjalan. Banyak cara untuk memulai usaha dengan modal yang mepet dengan cara konsinyasi , jadi agen dengan modal reputasi dan kepercayaan.

4. Administrasi.

  • Administrasi  sangatlah penting dalam bidang usaha jika ingin survive tetapi kenyataannya  jarang dilakukan. Pencatatan transaksi dari pembelian, penjualan, hutang dan piutang mutlak harus dilakukan termasuk nantinya buku bank. Dengan tertib administrasi akan mempermudah kita mengetahui stock barang, posisi kas/modal, stock barang termasuk utang piutang.

Catatan ringan ini semoga memberikan masukan untuk teman-teman yang akan memulai usaha rumahan, selamat mencoba.

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun