Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Petasan Pertanda Khas Bulan Ramadan Selain Kolak

16 April 2021   22:02 Diperbarui: 16 April 2021   22:08 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dar der dor hampir setiap hari terdengar, baik selepas bada Subuh atau bada Isya. Setiap pagi banyak terlihat anak-anak yang memenuhi jalan sambil bermain petasan. 

Mereka asyik bermain sambil ketawa-ketiwi, tetapi itulah yang terjadi setiap bulan ramadan. Karena uangnya tidak untuk beli jajan karena puasa, dia pergunakan untuk beli petasan. 

Petasan walau bukan budaya lokal tetapi seolah sudah menjadi budaya lokal. Sehingga dalam setiap kesempatan petasan menjadi pengiring kegiatan seperti sunatan, nikahan, pindahan rumah atau kegiatan yang mengundang banyak masa. 

Sehingga oleh sebagian masyarakat petasan dianggap sebagai suatu keharusan. 

Dok. Pixabay
Dok. Pixabay
Selain petasan yang khas di bulan ramadhan adalah berbagai jenis takjil seperti kolak, bubur sumsum, cadil, pacar cina, puli dan masih banyak lagi. Hampir disetiap sudut jalanan bisa kita jumpai orang yang menjajakan takjil. 

Rasanya kurang lengkap puasa tanpa ada takjil saat berbuka puasa. Padahal kalau sudah buka puasa mah kenyang tetapi yang namanya kolak tetap disantap. 

Dok. By Cookpad
Dok. By Cookpad
Begitu juga menjelang Lebaran jenis makanannya pun berganti lagi, bukan takjil tetapi nastar, biskuit, jajanan tradisional seperti wajik, sagon, lepet dan yang legendaris ketupat opor. Makanan sepertinya mewakili moment dari setiap peristiwa. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun