Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kampoeng Goetji 1930, Kampung Tempo Doeloe Penuh Filosofi

25 Oktober 2020   14:44 Diperbarui: 25 Oktober 2020   20:00 1897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampoeng Guci 1930 sebuah penginapan dengan konsep tempo doeloe tanpa listrik dan gadget. Jadi ketika kita berkunjung disini jangan berharap bisa menikmati siaran televisi, lampu listrik atau menerima pesan WA. 

HP hanya digunakan untuk memotret moment kegiatan saja tidak untuk berkomunikasi. Jadi sangat cocok untuk kita yang ingin menyingkir dari aktivitas sehari-hari yang rutin dan monoton. 

Dokpri
Dokpri
Berlokasi dikaki Gunung Slamet bisa dibayangkan suasananya sejuk dan dingin. Dengan aktivitas yang kita lakukan mulai dari berkebun, memetik sayur, jelajah kampung dan permainan tradisional.  Dan nantinya setiap malam minggu akan ditampilkan "Cipokan" moci karo ndopok atau duduk santai sambil ngobrol berceloteh dengan suguhan teh poci sebagai suguhan khas Tegal. 

Selain mengetengahkan Guci dengan suasana tempo doelo,  juga punya makna lain. Makna dari 1930 adalah simbol angka 19 dan 30. Angka 19 diartikan sebagai arti masa pencarian dimana selepas seragam putih abu-abu. Masa badung-badungnya, mengedepankan  keegoan kita sebagai anak manusia. 

Angka 30 diartikan masa kemapanan,  masa dimana kita sudah punya karier bagus dan sudah berkeluarga. Masa dimana kita dituntut untuk bertanggung jawab tentang masa depan kita. Makna  1930 adalah masa perjalanan hidup kita dari lulus sekolah sampai kita berhasil mencari jatidiri dan menemukan kesuksesan. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun