Ani-ani atau Ketam, sebuah benda kecil yang terbuat dari kayu bermata pisau kecil bertangkai bambu. Alat ini biasa digunakan petani untuk memotong saat panen padi.Â
Dalam kepercayaan masyarakat tempo dulu, memanen padi tidak boleh menggunakan arit atau golok. Â Hal tersebut dipercaya karena dewi padi atau Nyai Pohaci Sang Hyang Sri mempunyai jiwa lemah lembut, akan merasa tersakiti jika menggunakan arit atau golok.Â
Makna yang sesungguhnya yang bisa kita ambil, jika memanen menggunakan ani-ani hanya bulir padi yang tua saja yang dipanen, sedang jika menggunakan arit atau golok akan terpotong semuanya.Â
Tekhnologi modern menggusur peranan ani-ani yang sudah tak relevan lagi untuk panen skala besar. Para pemilik sawang kini sudah tak memanen padi seperti dulu, Â tapi dijual kepada juragan padi. Â Maka demi efisiensi panen padi menggunakan mesin yang langsung menjadi buliran gabah.
1. Derep
Satu aktivitas disawah memetik padi baik milik sendiri atau orang lain dengan mendapatkan imbalan. Aktivitas ini mulai dari memetik sampai menjadi buliran padi basah.Â
2. Bawon
Bawon adalah upah yang didapat dari memanen padi berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak diawal. Â Sebagai contoh kesepakatan upah 10:1 artinya pemilik lahan mendapatkan 10 bagian, Â pekerja (derep) mendapatkan 1 bagian, begitu seterusnya.Â
3. Gampung
Satu aktivitas mencari sisa-sisa padi yang mungkin tertinggal di sawah setelah selesai panen. Â Bisa juga mencari sisa padi bekas jerami bekas "gebukan" padi yang sudah dianggap selesai. Gampung biasanya dilakukan oleh penderep tadi atau orang lain.Â
4. Nyongga
Nyongga adalah pekerja pengangkut hasil panen yang sudah berupa gabah basah untuk dibawa ke angkutan atau dibawa pulang.Â
5. Lajoh
Satu kegiatan yang dilakukan beberapa orang untuk "derep" diluar desanya dan dilakukan beberapa hari. Â Biasanya pindah dari satu desa ke satu desa lainnya.Â
Sungguh satu masa yang indah dimana kita dulu bisa bermain disawah saat musim panen tiba. Â Mencari belalang untuk dibakar, Â mencari burung yang terperangkap diantara tanaman padi. Â Dan kita juga bisa buat seruling dari batang padi atau " Dami", buat baling-baling dan balon tiup dari deterjen dengan pipot dari batang padi juga.Â
Biasanya setelah panen masyarakat mengadakan pesta panen dengan hidangan yang paling aku suka Jamur Jerami. Â Ingin rasanya menikmati masa indah itu, Â menikmati damainya kampung halaman. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)Â