Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Geliat Inovasi Generasi Muda Kaltim dan Masa Depan Warga Suku Dayak Dalam Menyambut IKN

3 Desember 2022   16:00 Diperbarui: 3 Desember 2022   18:12 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://kaltim.tribunnews.com/2022/08/23/50-umkm-ikuti-bazar-peringatan-hut-ke-77-ri-di-gor-segiri-samarinda)

Durian dan Buah Lokal

Kalimantan Timur memang terkenal dengan buah durian yang memang banyak ditanam dan dihasilkan oleh para masyarakat suku Dayak Kaltim yang masih menjaga tradisi berkebun atau berladang. Maka dari itu, buah-buah lokal macam durian dan lai menjadi sebuah komoditas yang harus diperhatikan oleh pemerintah agar menjadi peluang usaha bagi para pelaku UMKM di Kaltim. Menjaga kualitas buah durian dengan menjaga pasokan pupuk, perlindungan usaha, pemberian  tempat usaha, serta pemberian modal adalah cara yang dirasa wajar jika ditujukan kepada masyarakat lokal Kaltim yang tengah menjadi pelaku ekonomi UMKM.

Barista dan wadah tongkrongan

Sebagai anak muda di Kaltim, saya sering melihat banyak dari anak muda yang berupaya terjun ke dunia bisnis dengan menjadi pelaku UMKM salah satunya mencoba membuka tempat tongkrongan kecil-kecilan. Itu bukan suatu hal yang baru, karena sudah banyak masyarakat yang melakukannya. Namun yang menjadi perhatian adalah keberlanjutan usaha dan promosi yang harus terus diupayakan agar pelaku UMKM dapat terus eksis. 

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun