Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dipaksa Sejahtera di Negeri yang Sedang Sengsara

16 Agustus 2022   07:00 Diperbarui: 16 Agustus 2022   07:03 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Imunitas yang menurun

Kekebalan tubuh lebih rendah telah diteliti dan berhubungan dengan malnutrisi yang terjadi pada stunting. Asupan nutrisi yang buruk dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan, sehingga membuat anak lebih rentan mengalami infeksi yang berulang.

Kondisi inipun akan ada dalam lingkaran yang terus-menerus. Artinya, penyakit infeksi yang berulang akan berakibat terhadap buruknya asupan nutrisi dan akan terus berpengaruh terhadap rendahnya sistem kekebalan tubuh anak.

Rendahnya Produktivitas

Rendahnya produktivitas ketika dewasa menjadi sebuah permasalahan jangka panjang yang akan dirasakan dari permasalahan stunting. Orang dewasa dengan tubuh pendek atau di bawah normal akan berdampak pada tingkat produktivitas yang rendah pada saat bekerja. 

Kemampuan berpikir yang lambat, ketidakmampuan mengambil beban pekerjaan atau tugas kerja yang lebih berat menjadi sebuah hambatan sehingga berdampak pada menurunnya pendapatan ekonomi dari suatu keluarga.

Permasalahan stunting memang menjadi sebuah isu yang serius yang harusnya menjadi perhatian bersama dalam penyelesaiannya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna mengatasi atau minimal kita dapat mencegahnya sejak dini misalnya kita selaku orang tua dapat senantiasa berusaha berkonsultasi terkait gizi yang layak untuk sang buah hati dan berusaha memenuhi kebutuhan gizinya, mengupayakan pemenuhan gizi dan nutris lengkap seperti suplemen sang anak, menjaga kebersihan dan mengajarkan kepada anak tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar, berusaha memahami masalah susah makan yang dialami sang biah hati guna dicari penyelesaiannya bersama, dan terakhir selalu berkonsultasi kepada tim kesehatan terkait permasalahan tersebut.

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun