Bahwa tiga bek kontra empat bek bukan lagi menyiratkan kekuatan kuantitas, dimana terlihat pertahanan empat bek Liverpool demikian rapuh dan mudah panik dibandingkan dengan tiga bek Brentford yang tidak mudah goyah dengan serangan jagoan-jagoan  pintu The Reds.
Hingga lewat bunyi peluit selesai, Juergen Klopp tak berhenti menggelengkan kepalanya karena tidak percaya dengan hasil akhir. Bagaimana mungkin engkau Brentford?
Klopp tidak percaya bahwa permainan Liverpool yang dirasakannya memainkan sepakbola terbaik kehilangan sesuatu yang berharga yaitu permainannya yang mulai kadaluwarsa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!