Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Keajaiban "Serve" dan "Cium Tangan" Greysia Polii/Apriyani Rahayu

3 Agustus 2021   13:34 Diperbarui: 3 Agustus 2021   13:36 9073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Cium Tangan Apriyani Rahayu ke Greysia Polii (Getty Images) Sumber: sport.detik.com

Ini mengingatkan 'drive serve' dari 'forehand serve' rendah dan menyilang yang digunakan legenda Christian Hadinata, yang menjadi lumer mengalir tipis di atas bibir net. Disisi lain beruntung Rahayu memiliki 'backhand serve' yang bagus untuk 'flick' atau 'low' yang sering mengecoh pasangan China, terutama Jia yang kidal. Jadi kombinasi serve Polii/Rahayu menjadi senjata awal yang bagus saat tepokan pertama yang krusial.

Hal lain yang menentukan kemenangan, adalah tidak terlihat bola setengah yang dilontarkan Polii/Rahayu. Semua bola yang dilepaskan mendekat net atau lob ke 'baseline' lawan. Sehingga pasangan Chen/Jia yang terkenal dengan intersepsi depan net, tidak punya kesempatan sama sekali untuk mematikan bola. Chen yang relatif sebagai 'setter' untuk memaksa lawan mengangkat bola tampak tidak diladeni oleh Polii/Rahayu.

Demikian halnya dengan 'crossing pitch' dalam perubahan serang ke bertahan atau sebaliknya, Polii/Rahayu sudah lebih 'liquid' ketimbang Chen/Jia, yang sempat dua kali raketnya bertabrakan dan satu kali mengakibatkan rusaknya raket Chen yang lucunya masih diteruskan menepok bola, saking gak sadarnya.

Diatas adalah, faktor yang menunjang kemenangan Polii/Rahayu, disamping kemampuan pukulan 'smash' yang lebih positif ketimbang biasanya. Kali ini pukulan 'forehand grip' Polii lebih keras dan tajam dan 'hanshake grip' Rahayu lebih terarah dan keras dari biasa yang mereka lakukan.

Jadi faktor teknis kemenangan Greysia Polii/Apri Rahayu  terlihat berbeda dari seperti yang biasa kita saksikan, artinya ada suatu perkembangan yang sangat signifikan pada pasangan ini. Mungkin sudah lebih banyak faktor kemenangan lain yang telah ditulis oleh rekan-rekan spesial bulutangkis kompasiana, namun jangan lupa pula faktor 'cium tangan' Apriyani Rahayu  kepada 'kakak' Greysia Polii juga merupakan kekuatan dahsyat yang hanya menjadi milik khas mereka berdua.

Selamat kepada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun