Jalan panjang Wales berakhir dari suatu perjalanan yang sulit di titik ini. Dimana Denmark memiliki kemewahan memainkan ketiga pertandingan mereka di kandang Kopenhagen sementara tim Page telah melakukan perjalanan ke pos terdepan mereka di Baku Azerbaijan hingga Roma. Berakhir di Arena Johan Amsterdam yang memuja anak-anak Danish karena jejak sepakbola historisnya disana.
Gareth Bale hanya berjalan menjauh dari mikrofon dan mengabaikan wawancara pasca-pertandingan, ketika reporter BBC menanyakan, apakah ini adalah pertandingan terakhirnya?
Bale getir ketika masa depan internasionalnya di tolak El Real dan tempat yang sempit di Spurs ditambah lagi kekalahan 4-0.
Tapi Gareth adalah seniman, dia bermain lentur di rumput cat walk model profesional, menjaga dirinya sendiri, memiliki keluarga. Dia hebat di ruang ganti, dia punya banyak teman disini. Dan jelas ini bukan bicara tentang Gareth Bale seorang pribadi. Ini tentang Wales sebagai bangsa dan kita semua bersama-sama. Begitu Rob Page berkata.
Lalu saya pikir, Gareth, Rob dan legenda Ryan Giggs akan berdiskusi panjang untuk perjalanan panjang sepakbola Wales yang "cadangan" dan "nomaden" ke depan. Â