So, begitulah suka duka wa alumni, namun karena group participant hampir usur kabeh, aku pikir banyaklah suka dari dukanya dalam hal menikmati wa grup ini, ya namanya orang tua dimaklumin aja, lagian saat muda dulu belum ada generasi wkwkwk .., karena handyphone juga belum lahir. Jadi ada segi eforianya lah begitu.
Namun yang menarik adalah dengan teknologi aplikasi ini tali silaturahmi perkoncowan  almamater terjalin lancar jaya. Sisi nostalgia sekolah atau kuliah selalu terremind manis, yang adalah juga suatu proses  milestone yang paling jujur atau tak ada dusta diantara kita. Pula sebagai modal kohesi kuat buat kita untuk memaklumi metamorfosa yang telah terjadi  pada masing masing pribadi, setelah sekian puluh tahun, yang paling tidak terscan di wa, meskipun jangan ada dusta diantara kita.
And,coba berbahagialah dengan berbagi wa alumni, tapi jika bapak atau ibu pada tingkat akumulasi mulai terganggu dengan serbuan wa yang datang dan mulai merasa sepa, ya tinggal di left ajah, kalo pun sekiranya tak ingin tergoda dengan wa grup sama sekali, ya jokul saja HP nya ganti dengan HP jadul poliponik. Gitu aja kok repot!
Salaman.
Lwk20170816