Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nestapa Dua Balita di Kota Salatiga

1 November 2018   15:26 Diperbarui: 3 November 2018   03:13 1519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adil dalam pangkuan Bamset, Syafii dipangku kakeknya (foto: dok pri)

Sebab, selain hanya menengok sekitar 5 menit, cara berpakaian Tika sangat aneh bagi orang normal.

"Dia hanya mengenakan celana pendek (short pant) ketat, thank top dan jaket, sedangkan dalamannya tidak pakai apa pun," tutur Sutiyem.

Adil yang haus kasih sayang tertidur dalam gendongan relawan (foto: dok pri)
Adil yang haus kasih sayang tertidur dalam gendongan relawan (foto: dok pri)
Reaksi masyarakat atas kabar yang menyebutkan dua balita yang dirawat kakek neneknya serta tak mampu membeli susu, ternyata sangat antusias. Sampai Kamis (1/11) siang, para donatur, termasuk Ormas Lindu Aji dan juga Kapolsek Argomulyo , AKP Mohamad Zazid berdatangan ke rumah Parli. Tentunya dengan membawa berbagai keperluan bayi dan sembako.

"Menurut hitungan saya, persediaan logistik cukup hingga 6 bulan ke depan," ungkap Bamset.

Terkait dengan respon masyarakat ini, Bamset selaku penanggungjawab Relintas, sangat mengapresiasinya. Menurutnya, pihak Relintas mampu membangkitkan rasa kepedulian warga terhadap keberadaan duafa.

"Kiranya hal ini senantiasa terjaga sehingga mampu meringankan beban pemerintah," jelasnya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun