Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Mendalam dari Udang yang Tertolak

12 Oktober 2025   07:05 Diperbarui: 12 Oktober 2025   16:29 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Pekerja memanen udang vaname yang dikembangkan kelompok tani Sadewo Dadi di Desa Kartika Jaya, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tahun 2014. (Kompas/P Raditya Mahendra Yasa)

Pemerintah mengatasinya juga dengan rencana bakal membangun ulang melalui dana APBN. Namun, bagaimana dengan akar persoalan bangunan pesantren di seluruh Indonesia yang perlu dicek ulang? 

Kembali soal udang, warning dari Pak DI bagi saya bukan hanya menarik untuk dibaca, melainkan juga untuk direnungkan tentang banyak hal di seputar negeri ini. Belum selesai satu peristiwa seperti keracunan massal MBG---meskipun secara persentase jumlahnya sangat kecil---muncul lagi peristiwa yang menunjukkan kita teramat santuy bermain-main dengan nyawa atau nasib banyak orang di negeri ini.

Jika menarik konteks-konteks itu pada deep learning sebagai model pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan berkesenangan, peristiwa demi peristiwa yang dapat menjadi pembelajaran itu boleh jadi bukan merupakan sesuatu yang menyenangkan. Walaupun begitu, kita bangsa yang besar ini masih berusaha untuk tampak bahagia.

Meskipun gagal ke ajang Piala Dunia 2026 karena dikandaskan oleh Arab Saudi dan Irak, kita tetap optimisitis sambil mengenang pembelajaran bermakna dan berkesenangan dari Shin Tae Yong yang sangat membekas dibandingkan pembelajaran berkesadaran dari Patrick Kluivert. 

Udang tertolak masuk AS, Timnas juga tertolak bermain di AS. Nasib!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun