Selain itu, karya itu tidak pula dapat disebut sebagai karya saduran karena diambil dari karya orang lain yang berbahasa asing tanpa menciptakan karya baru. Alhasil, lebih tepat disebut terjemahan. Namun, karena mungkin penulisnya tidak mau disebut penerjemah, ia pun berkilah itu karya saduran.
Tanya: Bambang Trim | WhatsApp 081519400129; bambangtrim@yahoo.com | Pin BB 749FE40E
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI